Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Gelar Nyeleneh Untuk Capres Petahana
USMAN KANSONG : Tak Perlu Dipolemikkan, Maksudnya Positif Kok
Selasa, 12 Februari 2019 14:23 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Capres petahana Jokowi dianugrahi gelar “Cak Jancuk” oleh para pendukungnya sendiri di acara deklarasi Forum Alumni Jatim#01 yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur pekan lalu. Di acara itu, Jokowi sempat diteriaki “jancuk” oleh para pendu-kungnya.
Menimpali teriakan para pendukung Jokowi, sang pembawa acara Djadi Galajapo menyematkan gelar “Cak Jancuk” untuk Jokowi. Gelar ini terkesan nyeleneh. Sebab disematkan kepada seorang presiden. ‘Jancuk’ bagi orang Jatim merupakan kata pisuhan.
Baca juga : ROBIKIN EMHAS : Ini Untuk Kesekian Kalinya Kemendikbud Kebobolan
Namun, perkembangan zaman, kata jancuk mengalami pergeseran dan perluasan makna. Bisa menjadi makian, namun bisa juga sebagai bentuk keakraban. Sebelum menyematkan Cak Jancuk kepada capres 01, Djadi Galajapo punya pemaknaan tersendiri. Cak Jancuk merupakan akronim. Cak adalah; Cakap, Agamis, dan Kreatif. Sementara “jancuk” berarti jujur, cakap, ulet, dan komitmen.
Kendati akronim Cak Jancuk sudah dijelaskan, polemiknya tetap saja mengalir. Banyak kalangan menilai, kata jancuk tak pantas disematkan pada seorang presiden. Hal itu berpotensi menurunkan citra presiden sebagai lembaga negara, sekaligus citra dan elektabilitas Jokowi sebagai capres. Namun sebagian lagi menilai sebagai bentuk keakraban warga Surabaya dengan Jokowi.
Baca juga : TOTOK SUPRAYITNO : Kami Tidak Memaknai NU Sebagai Ormas Radikal
Berikut tanggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin atas polemik itu, dilengkapi dengan pandangan analis survei politik. Berikut penuturan lengkapnya.
Bagaimana pandangan TKN soal polemik gelar Cak Jancuk yang disematkan pada jago capres Anda?
Ya sebetulnya enggak perlu dipolemikkan sih. Karena sebetulnya itu bukan pemberian gelar. Kalau kita lihat konteksnya, kan spontanitas MC (pembawa acara), jadi bukan dari para pendukung. Jadi ada MC yang kasih singkatan ke Pak Jokowi. Dan ‘Cak Jancuk’ sendiri kan berupa singkatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya