Dark/Light Mode

Cacadragon, Aset Kripto & Game Metaverse Dari Ciputat Yang Mendunia

Senin, 21 Februari 2022 10:14 WIB
Caca Dragon. (Foto: cacadragon.id)
Caca Dragon. (Foto: cacadragon.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak berhenti jual beli aset kripto, politisi muda Partai Demokrat Candra dengan tim Crypto Ciputat akhirnya masuk ke fase selanjutnya, menciptakan project.

Candra meluncurkan koin kripto. Namanya, Cacadragon (EatH) token. Dia juga tengah mengembangkan game Caca Dragon (https://cacadragon.io) yang dapat dimainkan memakai koinnya itu.

Pada 14 Februari lalu, Candra telah me-launching koin Cacadragon (EatH) token. Cacadragon (EatH) token ini aset crypto dengan utilitas swap, games P2P and play to earn, NFT, Metaverse and Blokchain. Utility pasar koin itu akan dipergunakan untuk main game.

Baca juga : Airlangga Hartarto Dapuk Master Supandi Jadi Bapak Taiji Indonesia

"Game metaverse sedang booming kan. Ini akan jadi trend masa depan," tutur Candra yang juga CEO Caca Dragon ini kepada RM.id, akhir pekan lalu.

Dengan pasar anak muda, generasi yang hidup di dalam kamar sambil main game, mereka bisa memperoleh duit dan kegiatannya punya nilai ekonomis. Itulah yang membuat anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini terdorong memberanikan diri membuat project ini dengan modal keuntungan main kripto selama ini.

"Generasi ini di Indonesia kan 52 persen Angka anak muda di dunia juga sangat signifikan. Kami sudah kontrak dengan studio game untuk membuatnya," tutur pria kelahiran Tasikmalaya 17, April 1988 ini.

Baca juga : Nora Alexandra, Disantet Supaya Gila Dan Mandul

Melalui project yang disebutnya nekat ini, Candra berharap dapat sekaligus kampanye Indonesia. Secara singkat, maps Game Caca Dragon diadopsi dari landscape Nusantara era Majapahit. Setiap pemain akan memiliki karakter yang berpetualang dari Banten sampai ke Bali.

"Mirip main game PUBG, tapi perorangan. Ada levelnya. Ujungnya di Bali. Mapsnya namanya Kahyangan. Nanti sampai Mojokerto, ketemu raja dan bertarung dengan musuh kuat dan kalau berhasil akan lanjut, dapat reward koin, dapat ditukarkan dengan uang," tuturnya.

Karakter dan latar landscape-nya, kata alumni UIN Syarief Hidayatullah Ciputat ini, akan penuh dengan nuansa nusantara dan memamerkan keindahan alam dan budaya Indonesia.

Baca juga : Ada Insentif Pajak, Agung Podomoro Tancap Gas Percepat Pembangunan

Jualan koinnya tentu di pasar global dengan jaringan blockchain Ethereum. Sehingga semua orang di dunia bisa membelinya.

"Main game, tapi dapat uang. Kita sedang ikhtiar membangun ekosistem ini. Kita kampanye budaya Jawa, Bali, Indonesia tentunya. Nanti di setiap kota ada khasnya tersendiri," ungkap santri dan mantan aktivis PMII ini.

"Targetnya develop game 6 bulan selesai, satu tahun sempurna. Makanya kita alhamdulillah, coin Cacadragon setelah launching, market caps-nya sudah lumayan," akunya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.