Dark/Light Mode

Awas, Kolesterol Tak Terkontrol, Stroke Dan Jantung Koroner Mengintai

Sabtu, 21 Januari 2023 11:20 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyakit jantung koroner sangat berhubungan dengan kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko penyebab penyakit jantung.

Bahaya utama dari kolesterol yang tinggi adalah terbentuknya plak yang memperkecil diameter pembuluh darah sehingga menyebabkan terhambatnya suplai oksigen untuk jaringan tubuh.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Pekanbaru Dr. Muhammad Hatta mengatakan, kolesterol adalah jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani.

Keberadaanya memiliki sejumlah manfaat yang diperlukan oleh fungsi tubuh, seperti membangun dinding sel, melindungi jaringan saraf dan membantu proses pembentukan hormon.

Baca juga : Kolesterol Penyebab Penyakit Jantung Koroner? Ini Tips Menghindarinya

"Kolesterol ini ada dua jenis. Pertama, kolesterol baik yang berguna bagi tubuh biasa disebut HDL (High Density Lipid). Dan kedua kolesterol jahat, yang disebut dengan istilah LDL (Low Density Lipid)," kata Muhammad Hatta, di Pekanbaru, Riau, Jumat (20/1).

Dia menjelaskan, kadar kolesterol yang tinggi dan menempel dalam dinding pembuluh darah dapat menimbulkan aterosklerosis, atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

"Ini yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke," ungkapnya. 

Tingginya kadar kolesterol dalam darah, lanjutnya, sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tak sehat. Seperti, pola makan tidak seimbang, kurang gerak, merokok atau terpapar asap rokok, dan kelebihan berat badan yang membuat produksi kolesterol naik melebihi kebutuhan tubuh.

Baca juga : Senang Dapat Sertipikat Tanah, Suku Anak Dalam Berikan Ikan Baung Ke Menteri Hadi

"Kadar kolesterol juga bisa meningkat karena asupan makanan seperti gorengan, susu, keju, sampai daging," paparnya.

Muhammad Hatta lantas mengungkapkan, ada beberapa cara untuk menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit jantung koroner. Salah satunya menurunkan angka kolesterol dengan minum obat untuk menurunkan kolesterol LDL dalam darah.

"Kolesterol yang tinggi biasanya tidak selalu memberikan tanda atau gejala tertentu. Diperlukan pemeriksaan kolesterol untuk mengetahui dengan pasti kadar kolesterol dalam darah. Pemberian obat kolesterol pun harus sesuai anjuran dokter karena disesuaikan dengan tinggi rendahnya kadar kolesterol," ungkapnya.

Selain meminum obat, cara lain untuk pencegahan penyakit jantung koroner adalah dengan menjalankan perilaku hidup sehat. Di antaranya, menjaga berat badan tetap ideal dengan menjalankan pola makan yang seimbang.

Baca juga : Pecah Telur Bikin Gol, Ezra Walian Siap Kerja Keras

"Konsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit serta ikan. Juga menghindari konsumsi gorengan, makanan berpengawet, batasi konsumsi gula setiap harinya, dan berhenti merokok," sarannya. 

Sejumlah sayuran juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Beberapa sayuran seperti bayam, sawi, dan brokoli memiliki kadar serat dan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

"Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga memiliki kadar serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Beberapa buah yang baik untuk kesehatan jantung yaitu apel, anggur, tomat, dan jeruk," beber dia. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.