Dark/Light Mode

Mau Divaksin Covid? Jangan Begadang, Konsumsi Makanan Bergizi

Jumat, 12 Maret 2021 15:43 WIB
Foto: Tedy Kroen/RM
Foto: Tedy Kroen/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diminta untuk tidak menunda jadwal vaksinasi Covid-19, di tengah kekhawatiran penyebaran varian baru virus Corona. Sebab, vaksinasi plus disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid. 

Lantas, apakah untuk vaksinasi Covid, perlu ada persiapan khusus? Pakar Virologi dan Imunologi dari UGM Yogyakarta, dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D menyebutkan, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan menjelang vaksinasi Covid-19.

"Sebenarnya tidak ada persiapan spesifik yang mesti dilakukan dari sisi medis, misalnya harus konsumsi makanan, minuman, atau obat tertentu," kata Hakim, seperti dilansir situs resmi UGM, Jumat (12/3).

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Berlangsung, Industri Tekstil Kembali Pulih

Namun, ia meminta masyarakat memperhatikan beberapa poin penting, agar memperoleh hasil optimal. Salah satunya, dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Hal itu dapat diperoleh antara lain dengan konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Selanjutnya, istirahat yang cukup. Hindari melakukan kegiatan berat, yang mengakibatkan kelelahan. Upayakan, saat menerima vaksin, tubuh berada dalam kondisi prima.  

Lalu, perlukah mengonsumsi obat pereda rasa nyeri, untuk mengurangi rasa nyeri pasca vaksinasi?

Baca juga : Marak Varian Baru, Jangan Tunda Vaksinasi

Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini mengatakan, konsumsi obat pereda nyeri tidak disarankan, karena injeksi vaksin hanya menimbulkan nyeri ringan.

Obat pereda nyeri hanya diberikan atas indikasi dokter pada kondisi tertentu. Demikian pula obat anti alergi. Tidak disarankan untuk dikonsumsi menjelang vaksinasi.

"Sebelum vaksinasi, petugas kesehatan juga akan melakukan skrining riwayat kesehatan calon penerima vaksin. Termasuk alergi. Apabila ada riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin, maka petugas tidak akan memberikan vaksin Covid-19," pungkas Hakim. [HES]

Baca juga : Heran, Stok Gabah Banyak Masih Pengen Impor Beras

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.