Dark/Light Mode

Nekat Terobos Palang Pintu

Duh, Puluhan Pengendara Tewas Kesambar Kereta

Rabu, 15 Desember 2021 06:45 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan perjalanan KA di perlintasan. (Foto: Istimewa)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan perjalanan KA di perlintasan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Awas, Mogok Di Rel

Masyarakat perlu hati-hati saat melintasi rel kereta api. Harus mengutamakan keselamatan jika kendaraan tiba-tiba mogok di lintasan kereta.

Baca juga : PDIP Dan PPP Sesumbar Menang Pileg Kota Tasik

Peneliti dari Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Harry Arjadi menerangkan, kasus kendaraan mogok di perlintasan kereta terjadi disebabkan emisi elektromagnet di palang kereta atau kabel penyalur arus listrik di sepanjang rel kereta yang tidak kompatibel.

Terlebih jika kereta api hendak melintas di sekitar jarak 600 meter. Arus listrik tersebut kemudian menghantarkan medan magnet yang tinggi. Medan magnet tersebut yang membuat putaran mesin mobil tiba-tiba mati saat melintas di atas rel kereta api.

Baca juga : Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Perubahan Perwal Pajak Reklame

“Ketika ada kejadian (mobil mogok), ada penelitian tentang eletromagnetic compatibility kelistrikan kereta,” katanya.

Menurut Harry, tidak kompatibelnya emisi elektromagnet listrik sebuah benda yang berbasis kelistrikan menghasilkan emisi di atas ambang batas. Akibatnya, paparan emisi tersebut menimbulkan kekacauan sistem kelistrikan benda lain. Seperti perangkat Electronic Control Unit (ECU), yang merupakan otak dari sebuah mobil.

Baca juga : Sinergitas Para Pihak, Kunci Keberhasilan Penanganan Banjir Kalbar

Untuk diketahui, salah satu fungsi ECU yakni mengontrol buka tutup klep dan semburan bahan di injektor mobil. Akibatnya, ECU yang terpapar elektromagnetik di atas ambang batas, injektor berhenti bekerja sehingga kendaraan mogok.

“Seperti itu alasan ilmiahnya. Bukan karena faktor mistis ada penunggu di palang kereta,” imbuhnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.