Dark/Light Mode

Kemenhub: Sudah Ada Pergerakan Arus Balik Menuju Jakarta

Sabtu, 8 Juni 2019 15:14 WIB
Kepadatan kendaraan puncak arus balik di jalan tol Cikampek-Jakarta menuju Jakarta. (Foto: Istimewa).
Kepadatan kendaraan puncak arus balik di jalan tol Cikampek-Jakarta menuju Jakarta. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, sudah ada pergerakan masyarakat untuk kembali ke Jakarta pada hari ini, Sabtu (8/6).

Berdasarkan pemantauan shift II hingga pukul 08.00 WIB, sejumlah warga dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat mulai kembali ke ibukota.

"Sudah mulai tampak pergerakan kendaraan pribadi untuk arus balik lebaran dari arah Jawa Timur ke Jawa Tengah dan Jawa Barat berdasarkan pantauan dari jalur Nagreg," kata Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran 2019 Nyoman Sunyadnya di Kemenhub, Jakarta, Sabtu (8/6).

Baca juga : H+3 Lebaran, Lalin Tol Cikampek Menuju Jakarta Padat

Pergerakan itu diketahui dari pemantauan Kemenhub pada jalan non tol yaitu di 8 titik pantauan, yaitu Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal. Dalam pemantuan, kondisi arus lalu lintas pada 8 lokasi tersebut relatif lancar.

Sunyadnya menambahkan, 95.417 kendaraan bermotor mengarah ke Jakarta. Sementara yang keluar dari ibukota sebanyak 76.108 kendaraan. Rincian yang mengarah ke Jakarta, 59.762 kendaraan roda dua dan 43.702 kendaraan 4 kecil.

Jumlah kendaraan itu secara umum mengalami penurunan yang mengarah ke Jakarta. Jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta pada H+1 di tahun 2018 berada di angka 141.135 kendaraan atau turun 32,39 persen bila dibandingkan dengan 2019.

Baca juga : Jelang Puncak Arus Balik, Pertamina Siagakan Pasokan BBM

Sementara jumlah kendaraan yang keluar Jakarta di tahun 2018 sebanyak 97.570 kendaraan atau turun 21,99 persen dibanding 2019. Selain kendaraan pribadi, sejumlah warga juga mulai kembali ke Jakarta lewat transportasi darat seperti bus dan kereta api.

Berdasarkan data Kemenhub, pada H+1 Shift II Pukul 07.03 WIB, ada 6.203 bus dengan 135.454 orang yang mengarah ke Jakarta. Sementara itu, sebanyak 342.093 orang menuju ke ibukota dengan kereta api.

Jumlah ini turun dari tahun 2018. Pada tahun lalu, tercatat ada 12.552 bus yang mengangkut penumpang sebanyak 272.732 orang. Bila dilihat dari sisi penumpang, jumlahnya mengalami penurunan sebesar 50,33 persen dibanding tahun 2018.

Baca juga : Imbas Kemacetan di Puncak, Arus ke Sukabumi Tersendat

Jumlah penumpang kereta api juga menurun 9,24 persen dibanding tahun 2018 yang tercatat mencapai 376.945 orang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.