Dark/Light Mode

Pemprov DKI Luncurkan Kampung Sadar Adminduk

Asyik, Ngurus E-KTP Bisa Di Pos RW Lho

Senin, 3 Januari 2022 06:47 WIB
Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kami setiap Sabtu atau jam kerja sepakat akan ngepos di pos RW itu selama 3 bulan sampai masyarakat mencapai cakupan (dokumen kependudukan) 100 persen,” beber Budi.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, semua pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan administrasi kependudukan diharapkan dapat selesai melalui Kamsa.

“Semua penduduk itu harus terlayani dan mempunyai data baik. Misalnya, anak yang baru lahir memiliki KIA. Lalu yang belum punya KTP, harus punya KTP elektronik. Juga berkaitan dengan status kawin dan sebagainya,” katanya.

Baca juga : Penurunan Kasus Bukan Sekadar Angka, Masyarakat Ngerasain Sendiri

Pada peluncuran kali ini, melibatkan sebanyak 10 RW di 10 kelurahan yang menjadi pencontohan pada gerakan Kamsa, diantaranya Kelurahan Jati Padang, Kuningan Barat, Pondok Pinang, Kalibata, Ciganjur, Menteng Dalam, Petukangan Selatan, Cipete Utara, Pondok Labu, dan Kuningan Timur.

“Target semua pelayanan yang berbau administrasi kependudukan itu harus (selesai) 100 persen. Ini tentunya memerlukan (partisipasi) pengurus RW agar warganya semua bisa mendapatkan layanan.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menuturkan, administrasi kependudukan sangat penting karena berkaitan dengan banyak keperluan lain.

Baca juga : Kabel Internet Semrawut Bikin Rusak Wajah Kota

“Saya menyambut positif dan mengapresiasi inovasi Kamsa. Saya optimistis dari target selesai tiga bulan di 10 RW di Jakarta Pusat ini dapat rampung dalam waktu satu bulan,” ujarnya.

Di Jakarta Pusat ada delapan RW yang menjadi percontohan Kamsa.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, data kependudukan ke depannya digunakan sebagai dasar dalam perumusan kebijakan pembangunan dan pengambilan keputusan yang mengacu pada jumlah penduduk.

Baca juga : Operator Telekomunikasi Bisa Dapat Ganti Rugi

Menurutnya, untuk mendapatkan jumlah penduduk yang akurat, harus membenahi pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil peristiwa penting, baik dari lahir sampai dengan meninggal. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.