Dark/Light Mode

Proteksi Vaksin Covid-19 Menurun

Booster Penting Untuk Cegah Kepatil Omicron

Kamis, 6 Januari 2022 06:38 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Rizki Syahputra/RM.id)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: Rizki Syahputra/RM.id)

 Sebelumnya 
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menerangkan, Pemerintah belum menetapkan tarif vaksinasi booster untuk penerima berbayar.

Pemerintah memprioritaskan vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan, warga lanjut usia, peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan kelompok komorbid dengan immunocompromised. Untuk vaksinasi non-program Pemerintah atau mandiri dapat dibiayai perorangan atau badan usaha dan dilakukan di Rumah Sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMD), RS swasta, maupun klinik swasta

Baca juga : Bamsoet Minta Vaksinasi Booster Untuk Lansia Dan PBI BPJS Kesehatan Gratis

Proteksi Turun

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, semua masyarakat pada saatnya harus mendapatkan vaksinasi booster. Kebutuhan itu tidak dapat dihindari menyusul adanya varian Omicron.

Baca juga : Produksi Naik Biaya Turun, Holding Perkebunan Untung Sepanjang Tahun

“Karena fakta sains menunjukkan, bahwa menghadapi Omicron ini dua dosis saja tidak cukup. Apalagi ada penurunan proteksi vaksin setelah 7 bulan pasca vaksin,” ujarnya.

Dicky berharap, vaksin booster diutamakan untuk kelompok berisiko. Ia juga berharap, Pemberian vaksin untuk kelompok masyarakat miskin digratiskan.

Baca juga : Balik Dari AS, Mendagri Australia Langsung Menghadap Ke Tito

“Masyarakat miskin ini harus ditanggung oleh Pemerintah melalui mekanisme BPJS Kesehatan. Karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membayar dan jumlahnya banyak,” ungkapnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.