Dark/Light Mode

Rakor Pembahasan Teknis Buka Tutup Portal Cibubur Indah 3 Gagal

Senin, 7 Februari 2022 15:23 WIB
Foto: Ist..
Foto: Ist..

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat koordinasi penyelesaian teknis pengamanan bersama portal Cibubur indah 3, di kelurahan Cibubur yang dipimpin Wakil Camat Ciracas Alamsyah tadi pagi, gagal mengambil keputusan.

Sebab, warga 06 yang diwakili Ketua RW 06 Suparlan menolak usulan sistem pengamanan, selain buka portal tanpa syarat. Alamsyah yang didampingi Plt Lurah Cibubur Roni, serta unsur Muspida setempat mengundang kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan pelaksanaan teknis dari sistem buka tutup portal tersebut yang di pasang di Jl Hidayah 1 dan 2 di pembatas areal kedua wilayah berbeda tersebut. 

Sejak pandemi Covid-19 melanda, akses portal tersebut ditutup sehingga tidak dapat dilalui untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ketika pandemi menurun beberapa bulan lalu dibuka lagi dengan kunci yang diatur.

Baca juga : KSP Happy, Sertifikat Vaksin Internasional Akhirnya Gol

Selain mencegah penyebaran Covid-19, portal itu juga diprotes untuk dibongkar dengan alasan keamanan. Warga RW 11 telah membuat jalan alternatif bagi warga RW 06 sehingga bisa tetap menuju ke Jalan Jambore dan Jalan Lapangan Tembak dengan biaya iuran warga perumahan itu.

Namun hal itu dikeluhkan warga RW 06 karena jarak yang lebih jauh. Satpol PP pun ingin segera membongkar portal yang meresahkan sebagian warga tersebut. Namun itu berbuntut panjang dengan adanya protes dari warga RW 11.

Warga RW 11 Kompleks Cibubur Indah 3 dan RW 06 Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur telah menyepakati keputusan sementara terkait keberadaan portal yang ada di Jalan Al Hidayah I dan Al Hidayah II, di perbatasan kedua wilayah itu.

Baca juga : Direktur SDM Pegadaian Tepis Rekrutmen Berbayar adalah Hoax

Sebelumnya, Rabu pekan lalu sudah ada kesepakatan waktu itu bahwa portal tidak jadi dibongkar tetapi buka tutup dan sementara dijaga anggota satpol PP hingga tercapai pengaturan teknis atas kesepakatan pengamanan bersama. Satpol PP konsinyir menjaga portal itu hingga Jumat mendatang. 

Pengaturan sistem bersama itu sebetulnya merujuk pula hasil rakor di kantor Wali Kota Jakarta timur yang dipimpin Seko Wali Kota Ferdy, yang menawarkan kedua belah pihak menempuh jalan damai dengan sistem pengamanan bersama.

Akhir rapat sempat tidak terarah karena masing masing pihak saling mencetuskan keinginannya, akhirnya pimpinan rapat menutup dengan catatan menunggu setelah penugasan satpol PP selesai Jumat dengan harapan kedua belah pihak ada kesepakatan kembali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.