Dark/Light Mode

Sindir Formula E, Aktivis Bawa Track Tamiya Di Depan KPK

Jumat, 18 Februari 2022 18:46 WIB
Kelompok massa tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor membawa track Tamiya untuk menyindir gelaran Formula E di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (18/2). (Foto: Istimewa)
Kelompok massa tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor membawa track Tamiya untuk menyindir gelaran Formula E di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (18/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok massa aktivis tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor menggelar aksi Jumat Keramat tangkap koruptor Formula E di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (18/2).

Mereka melakukan aksi teatrikal membawa lintasan alias track Tamiya sebagai simbol sindiran pada perhelatan mobil balap listrik di Jakarta yang kini tengah digarap oleh penyidik KPK karena ada dugaan tindak pidana korupsi.

"Sangat tidak rasional, jika dalam waktu mepet bisa dikebut untuk membuat lintasan sirkuit Formula E. Emangnya ini track Tamiya. Atau ada yang mau berubah jadi Bandung Bondowoso," tegas Koordinator Aksi, Ali dalam aksinya, Jumat (18/2).

"Kami akan terus kawal dan awasi perkembangan penyelidikan KPK dan permasalahan penganggaran Formula E ini," tambah Ali.

Baca juga : Hindari Motor, Bus Transjakarta Tabrak Pembatas Jalan Di Duren Sawit

Lebih lanjut, Ali menyakini lembaga antirasuah bisa bekeria profesional dan obyektif apalagi kasus Formula E tersebut telah mendapatkan perhatian besar publik serta berharap bisa segera dituntas naik ke tahap penyidikan.

"Jangan menunda-nunda lagi. KPK harus kebut juga untuk naik ke penyidikan. Selain Commitment Fee, KPK juga harus menguak dugaan penyelewengan lainnya. Seperti sumber biaya penyelenggaraan, lelang sirkuit. Seret semua yang diduga ikut menikmati aliran dana pada kasus dugaan korupsi Formula E," tegasnya.

Lebih jauh, dia juga memastikan ada yang bernafsu memaksakan pembuatan sirkuit Formula E untuk menghindar tudingan atau menutupi bau busuk tindak pidana korupsi.

Selain itu, lanjut dia, rasa empati para koruptor tersebut sudah hilang. Padahal banyak warga masih dalam kesulitan maupun sedang pemulihan ekonomi.

Baca juga : Mandul, Lukaku Terancam Dicerai chelsea

"Ada yang ingin memaksakan diri untuk menghindari dugaaan adanya tindak pidana korupsi pada Formula E," duganya.

Seperti diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sesumbar pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara kelar dalam waktu tiga bulan. Vice Managing Director Formula-E Gunung Kartiko menyebut, pembangunan lintasan balap mobil listrik ini tak serumit trek MotoGP di Mandalika, Lombok.

"Formula E itu memang tipikalnya balapan di jalan raya, jadi treknya itu city trek. Aspalnya pun aspal jalan raya," kata dia di Kantor DPRD DKI, Rabu (16/2).

Kualitas aspal lintasan Formula E disebutnya tak jauh beda dengan jalan protokol Sudirman-Thamrin. Berbed dengan travk di Mandalika, sirkuit untuk MotoGP yang memang memakai spek khusus.

Baca juga : Dukung Formula E, PAN: Bukan Proyek Mangkrak

Meski kualitasnya mirip jalan raya, namun pihaknya memastikan, sirkuit Formula E yang sedang dibangun di Ancol tetap memenuhi standar Formula E Operation (FEO). Sirkuit di Ancol, Jakarta Utara ini tak jauh beda dengan lintasan balap Formula E di Diriyah, Arab Saudi dan Meksiko yang juga memakai material aspal jalan raya.

Pihak FEO juga sudah meninjau langsung material aspal dan pembatasan lintasan barrier yang disiapkan untuk gelaran Formula E Juni 2022.

"Tim FEO sudah datang ke Jakarta pada 1 Februari kemarin. Perwakilan FEO akan kembali datang ke Jakarta Maret untuk melihat progres pembangunan lintasan balap. Saat itu target sirkuit mencapai 50 persen. Sirkuit ditargetkan selesai April, sehingga Mei 2022 sudah dapat diuji coba," yakinnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.