Dark/Light Mode

Yang Bener Aje, Volume Sampah Di Sungai Jakarta Ngelebihin Tinggi Monas

Minggu, 20 Februari 2022 19:00 WIB
Tampak petugas sedang membersihkan sampah dari Kali Sunter Pintu Air VIII, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/2) (Foto: Antara)
Tampak petugas sedang membersihkan sampah dari Kali Sunter Pintu Air VIII, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/2) (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria membeberkan fakta mengenai banyaknya sampah yang dibuang di sungai oleh warga.

Ariza, sapaan akrab wagub mengungkapkan, sampah yang diangkut dari sungai di Ibu Kota dalam tiga bulan atau periode bulan Oktober hingga Desember 2021 sebanyak 121.433,53 meter persegi.

Jika ditumpuk, kata Ariza, tinggi sampah tersebut dua kali lipat lebih besar dari gedung Monumen Nasional (Monas).

Baca juga : Langgar Prokes, 120 Tempat Usaha di Jakarta Disanksi Satpol PP

"Usut punya usut, akumulasi volume sampah yang ada di sungai selama 3 bulan itu jika diumpamakan ternyata bisa melebihi besarnya Monas," ujar Riza dalam akun Instagram arizapatria, Minggu (20/2).

Padahal, kata Ariza, tak semestinya sampah dibuang di sungai. Sebab, tumpukan sampah tersebut menjadi salah satu penyebab banjir. Sampah ini didominasi oleh sampah plastik.

"13 sungai yang ada di Jakarta memiliki peran yang penting sebagai pengendali banjir. Karena, secara geomorfologis, dataran Jakarta memang lebih rendah dari permukaan laut," ujarnya.

Baca juga : KPK Buka Seleksi 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Dan Pratama

"Nah, kalau ada banyak sampah, sungai jadi akan sulit melakukan fungsinya sebagai pengendali banjir," lanjut Ariza.

Diketahui, banjir terparah di Jakarta terjadi di tahun 1918. Saat itu, banyaknya sampah di sungai menjadi salah satu penyebab banjir.

"Mari, kita buang sampah pada tempatnya agar sungai sebagai pengendali banjir bisa melaksakan tugasnya secara maksimal," tandas Ariza. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.