Dark/Light Mode

Pungli Parkir Di Pelabuhan Rp 100 Ribu Per Malam

Turis Kapok Liburan Ke Kepulauan Seribu

Kamis, 24 Maret 2022 07:30 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. (Foto: Istimewa).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Pungli ini tak hanya menyasar wisatawan. Namun juga, pengendara yang mengantarkan barang atau orang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku, belum tahu ada pungli di salah satu pintu masuk ke Kepulauan Seribu.

“Segera saya cek ke lapangan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/2).

Baca juga : Jasa Raharja Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan

Menurutnya, Dishub belum mengoperasikan gedung parkir di Pelabuhan Kali Adem. Sehingga tidak ada pelayanan parkir resmi di lokasi.

“Gedungnya baru selesai dibangun dan masih dalam tahap penataan,” jelasnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyayangkan, pungli di pelabuhan Kali Adem. Karena, lokasi itu merupakan pintu masuk ke area wisata. Dia menilai, Kepulauan Seribu belum cocok disebut destinasi wisata. Sebab sarana pendukungnya belum optimal. “Kapal ke Pulau Seribu juga batal dibeli.

Baca juga : BNPP Dukung Usulan Prioritas Kabupaten Kepulauan Anambas

Program Gubernur Anies Baswedan hanya bagus di tata kata. Tapi di lapangan beda,” sentil Gilbert kepada Rakyat Merdeka, Selasa (22/3).

Sebagai informasi, Pemprov DKI lagi gencar-gencarnya mempromosikan Kepulauan Seribu sebagai tempat wisata. Bahkan, sampai menggandeng travel agent untuk menjual paket wisata.

Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) sudah menetapkan Kepulauan Seribu sebagai 10 Bali Baru. Bahkan, Keindahan Kepulauan Seribu disandingkan dengan destinasi bahari di Indonesia lainnya seperti Raja Ampat atau Mandalika.

Baca juga : Pupuk Kaltim Patok Perluas Lahan Program Makmur Hingga 5 Kali Lipat

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata Andhika mengatakan, Kepulauan Seribu tidak hanya dijadikan tujuan wisata pada saat liburan panjang saja. Melainkan juga untuk short vacation, short escape, healing, dan lainnya.

“Kami sedang mempersiapkan paket-paket yang dapat mengakomodir masyarakat yang ingin bekerja sambil menikmati keindahan alam Kepulauan Seribu, jadi tidak perlu pergi jauh-jauh,” kata Andhika.  [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.