Dark/Light Mode

Jadikan Kawasan Seni Bertaraf Internasional

Anies Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

Rabu, 3 Juli 2019 19:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingiKira Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryato (kiri) dan budayawan Salim Said (kanan) di acara peletakan batu pertama revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJTIM), Rabu (3/7). (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingiKira Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryato (kiri) dan budayawan Salim Said (kanan) di acara peletakan batu pertama revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJTIM), Rabu (3/7). (Foto: Marula Sardi/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJTIM), di selasar kawasan TIM, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

Revitalisasi PKJTIM dalam rangka meningkatkan dan memutakhirkan kawasan menjadi sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengkalaim bahwa renovasi PKJTIM ini menghabiskan dana hingga Rp 1,8 Triliun. Revitalisasi ditarget rampung pada 2021 dan soft opening dapat dilakukan pada Agustus tahun itu.

Baca juga : Pertamina Resmikan Operasional STS Muntok Titik 3

"Hari ini Ground Breaking dilakukan. Kita sama-sama menyaksikan. Kita berencana untuk membuat TIM menjadi salah satu pusat kebudayaan bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk aasia dan dunia," ujar Anies di lokasi. 

Revitalisasi ini sepenuhnya dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Perportindo (Jakpro). Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, revitalisasi meliputi perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan dan perawatan.

"Visi revitalisasi adalah melahirkan kembali PKJ TIM dengan pengembangan Laboratorium Seni, Etalase Seni, dan Baromater Seni yang dapat menjadi bagian perjalanan wisata seni budaya," jelasnya.

Baca juga : 2020, Arena PON Internasional Ditarget Selesai Dibangun Di Papua

Dwi melanjutkan, konsep yang dibangun adalah keberpihakan terhadap pemajuan kesenian Jakarta.

Revitalisasi ini merupakan pelaksanaan Pergub No.68/2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah dan Kepgub No.1042/2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah.

"PKJ TIM diproyeksikan melahirkan seniman-seniman besar Indonesia dengan tetap melestarikan fungsi dasarnya sebagai taman warga kota," tuturnya.

Baca juga : Dipeluk Presiden Jokowi, Juara I MTQ Internasional Mengaku Terharu dan Bahagia

Pembangunan tahap 1 meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar dari bulan Juli hingga Desember 2019.

"Dengan revitalisasi hadir wajah baru Jakarta dengan multibenefit kualitatif, dari mulai prestasi, edukasi, hingga rekreasi," tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.