Dark/Light Mode

Protes IMB Reklamasi, Walhi Geruduk Kantor Anies

Jumat, 5 Juli 2019 14:57 WIB
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)
Anies Baswedan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) melakukan protes keras atas kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menerbitkan IMB pulau reklamasi. Walhi pun menggeruduk Balaikota dan menggelar aksi unjuk rasa.

Dalam aksinya, Walhi menantang Anies Baswedan serius dan berani memulihkan ekosistem pesisir dan Teluk Jakarta. "Kami menantang Anies selaku Gubernur DKI Jakarta untuk serius dan berani memulihkan ekosistem pesisir dan teluk," kata Direktur Walhi DKI Jakarta, Tubagus Sholeh Achmadi, saat aksi di depan Balaikota Jakarta, Jumat (5/7) seperti dikutip antaranews.com.  

Baca juga : Setelah Anies Keluarkan IMB Di Tanah Reklamasi, Ahoker Berisik Lagi

Sholeh juga menagih janji Anies saat kampanye pencalonan Gubernur DKI Jakarta, 2017 silam. Salah satunya mengenai penghentian reklamasi.

"Kami masih ingat dan mencatat bahwa pada 26 September 2018, Anies mengatakan bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan. Reklamasi bagian dari sejarah bukan bagian dari masa depan," ujar Sholeh.

Baca juga : Wakil PM Malaysia Berduka Atas Wafatnya Ibu Ani

Dengan pernyataan Anies itu, Walhi awalnya yakin bahwa reklamasi tinggal masa lalu. Walhi menafsirkan, Anies akan menghapus seluruh rencana reklamasi dari peta Jakarta.  

Namun kelanjutannya tidak demikian. Anies mengeluarkan IMB di wilayah reklamasi.  

Baca juga : Pertamina Sumbagsel Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bengkulu

"Kami menilai Anies telah mengkhianati janjinya sendiri soal penghapusan reklamasi. Karena jika ini tidak dihapus maka potensi izin rencana pembangunan pulau yang pernah dicabut berpeluang dilanjutkan," kata Sholeh. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.