Dark/Light Mode

Perlu Pembenahan Sistem Distribusi

Anggaran KJP Dan KJMU Ngendap Ratusan Miliar

Jumat, 26 Agustus 2022 07:30 WIB
Ilustrasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. (Foto: disdikdki).
Ilustrasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. (Foto: disdikdki).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu memperbaiki distribusi dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Sebab, anggaran yang mengendap jumlahnya cukup besar, mencapai ratusan miliar.

Dana mengendap di rekening penampungan Bank DKI tahun 2013-2021 sebesar Rp 82,97 miliar.

“Hingga tahun ini total dana mengendap di rekening penerima KJP Plus dan KJMU mencapai Rp 112,29 miliar,” kata Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jamaludin di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Lindungi Anak-anak Dari Kekerasan Di Jagat Maya

Selain masalah itu, lanjutnya, terjadi kelebihan pembayaran KJP untuk siswa yang telah lulus. Fraksi Golkar mendorong perbaikan data sistem pada program KJP.

“Mengingat hal tersebut menjadi salah satu catatan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk kegiatan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah DKI Jakarta sepanjang 2021,” jelasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, permasalahan KJP dan KJMU ini menjadi perhatian Pemprov DKI. Menurut Riza, saat ini telah dilakukan verifikasi dan pemutakhiran data penerima manfaat.

Baca juga : Basarah: Hari Konstitusi Melengkapi Proklamasi Dan Kelahiran Pancasila

“Terkait dana mengendap, kami sedang melakukan verifikasi dan pemutakhiran data penerima manfaat, serta rekonsiliasi dengan Bank DKI,” kata Riza.

Sebagai informasi, BPK memberikan sejumlah catatan kepada Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, mengenai endapan dana KJP Plus dan KJMU di rekening Bank DKI dan Kartu ATM penerima manfaat.

“BPK merekomendasikan agar dana KJP Plus dan KJMU yang masih ada di rekening tersebut disetor kembali ke kas daerah sehingga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program berikutnya,” kata Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo saat Rapat Paripurna Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.