Dark/Light Mode

Rekrut 1.097 Pegawai Baru

PAM Jaya Kudu Gercep Respons Aduan Warga

Minggu, 11 Desember 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara).
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Mari bersama-sama kita bersinergi mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan dengan menjamin pemenuhan hak dasar atas air bersih yang merata bagi warga Jakarta,” tuturnya.

Heru juga mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan dukungan Bank DKI, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang telah memfasilitasi proses Pembukaan Rekening Bank DKI serta Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bagi 1.097 pegawai tersebut.

“Semoga fasilitas ini dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, serta memotivasi para pegawai untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam mencapai tujuan bersama. Selamat bekerja, menjadi bagian dari PAM Jaya,” tandasnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Adi Kurnia Setiadi mengingatkan, asih ada warga Jakarta yang kesulitan air bersih. Bahkan, yang sudah teraliri air perpipaan pun mengalami kesulitan air bersih lantaran airnya tidak keluar.

Baca juga : Heru Minta PAM Jaya Layani Kebutuhan Air Bersih Warga Secara Merata

“Masalah ini harus segera dituntaskan,” kata Adi.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, pemenuhan air bersih adalah kewajiban Pemerintah kepada warganya. Pengelolaan air harus di bawah kendali Pemerintah. Kalau pun dikerja samakan dengan pihak swasta, harus melalui kajian dan syarat yang ketat.

“Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2016, poin 7, pemberian izin penguasaan Sumber Daya Air kepada swasta dapat dilakukan dengan ketentuan tertentu dan ketat setelah memenuhi prinsip A-E, yakni tidak mengesampingkan kepentingan rakyat banyak,” katanya.

Dia berharap, berakhirnya kontrak kerja sama dengan Palyja dan Aetra Jakarta menjadi momentum untuk memberikan layanan air bersih yang lebih baik bagi warga Jakarta.

Baca juga : Cuit Twitter Partai Gerindra, TIDAR Jaksel Gercep Berikan Bantuan Kursi Roda

Perekrutan ribuan pegawai dan dengan pengelolaan air bersih dipegang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini juga didukung sejumlah warganet. Mereka berharap pelayanan air bersih akan semakin membaik.

“Bismillah, semoga dengan perekrutan karyawan berpengalaman sebelumnya ini, bisa buat PAM Jaya semakin profesional dan baik dalam melayani warga Jakarta. Semoga dengan ditanganinya air bersih di Jakarta oleh BUMD sendiri bisa meminimalisir masalah air di Jakarta dan membuat masalah yang ada lebih cepat terselesaikan agar warga mendapat air bersih yang layak sebagai salah satu penunjang utama kehidupan,” ujar @littl_ebundle.

“Semoga semakin profesional dalam pengelolaannya. Jaya lah PAM Jaya,” harap @kikihutapea. “Selamat untuk para pegawai mitra baru, semoga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan semakin responsif (gerak cepat/ gercep) dalam menangani aduan dan pemenuhan kebutuhan air bersih,” tulis @kyusss0288.

Selain dukungan, warganet lainnya meminta agar PAM Jaya meningkatkan kualitas pegawai dan tidak kembali men-swastanisasi pengelolaan air bersih. Mereka tampak tidak puas dan kecewa dengan kinerja PAM Jaya serta Palyja dan Aetra Jakarta.

Baca juga : Rektor Unhan Jadi Pembicara Utama Konferensi Internasional di Australia

“Tolong jangan dikasih swasta, tapi tingkatkan profesionalisme PAM Jaya. Tingkatkan kualitas karyawan, seperti BUMN yang dikelola Erick Thohir. Rombak karyawan karyawan malas. Isi yang benar-benar mau kerja dengan skill, hilangkan nepotisme di BUMD di DKI,” pinta @wibowo2200.

“Bayar mah tiap bulan lancar, airnya nggak keluar gimana ya? Mestinya nggak usah dipake lagi para pekerja yang lama, ganti dengan baru,” saran @ahmad8961fauzi.

“Air PAM di daerah Kecamatan Taman Sari, Jakbar sudah hampir dua tahun nggak bisa keluar. Saya harus menggunakan jetpump kalau ingin pakai air. Tolong ditindaklanjuti,” ungkap @suparmin329. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.