Dark/Light Mode

Rekrut 1.097 Pegawai Baru

PAM Jaya Kudu Gercep Respons Aduan Warga

Minggu, 11 Desember 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara).
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - PAM Jaya merekrut 1.097 pegawai baru untuk merealisasi program peningkatan distribusi layanan air bersih di Ibu Kota. Langkah ini diharapkan mengubah pelayanan menjadi lebih baik.

1.097 pegawai itu berasal dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta).

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, bahwa rekrutmen ini merupakan bagian dari proses transisi pengambilalihan operasional dan distribusi air dari Palyja dan Aetra.

“Ini rangkaian dimulai sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023. Sebuah proses transisi yang tidak bisa dihindari oleh PAM Jaya. Karena, kami melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami,” kata Arief saat penandatanganan Offering Letter pegawai Palyja dan Aetra Jakarta, akhir pekan ini.

Baca juga : Heru Minta PAM Jaya Layani Kebutuhan Air Bersih Warga Secara Merata

Arief menjelaskan, PAM Jaya merekrut seluruh pegawai Palyja dan Aetra Jakarta tanpa tebang pilih. Kecuali jajaran direksi kedua perusahaan itu karena mereka memiliki keterikatan khusus.

“Kami sudah menawarkan membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka yang ingin bekerja dan berkontribusi positif di PAM Jaya. Alhamdulillah, angkanya cukup besar, mendekati 95 persen pegawai bergabung bersama kami. Sisanya ada beberapa yang pensiun,” jelasnya.

Meski memutus kontrak dua mitra swasta tersebut, untuk mencapai cakupan layanan 100 persen, PAM Jaya menggandeng investor PT Moya Indonesia. Namun, bentuk kerja sama dengan Moya Indonesia berbeda dengan bentuk kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra Jakarta.

Kerja sama dengan Moya Indonesia, PAM Jaya melakukannya dengan skema pembiayaan bundling. Moya Indonesia hanya melakukan pengoperasian instalasi pengolahan air di unit produksi dalam mengelola SPAM di Jakarta.

Baca juga : Cuit Twitter Partai Gerindra, TIDAR Jaksel Gercep Berikan Bantuan Kursi Roda

PAM Jaya dapat melakukan pembelian terhadap proyek dan memiliki hak akses karena aset kerja sama dimiliki serta dikuasai PAM Jaya.

“PAM Jaya juga memiliki hak untuk menghentikan kerja sama dan melakukan step in atau tindakan,” jelasnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengapresiasi rekrutmen pegawai tersebut. Heru meminta ribuan pegawai tersebut bekerja dengan tulus dan berkontribusi maksimal.

“Layani masyarakat dengan senyum, seperti keluarga kita. Tugas ini adalah tugas mulia, melayani masyarakat Jakarta untuk bisa mendapatkan air bersih,” pinta Heru.

Baca juga : Rektor Unhan Jadi Pembicara Utama Konferensi Internasional di Australia

Heru berharap, ke depan PAM Jaya semakin mampu untuk mengelola dan memberikan pelayanan air bersih secara penuh di Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.