Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
405.306 Pendatang Baru Ngadu Nasib Ke Ibu Kota
DKI Masih Jadi Magnet Para Pemburu Rezeki...
Jumat, 17 Februari 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jakarta masih menjadi daya tarik besar bagi warga daerah untuk mengais rejeki. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI mencatat, jumlah pendatang baru di Ibu Kota dalam periode 2020-2022, mencapai 405.306 orang. Sayangnya, dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya berpendidikan rendah dan tidak memiliki keterampilan.
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin merinci jumlah pendatang baru tersebut. Pada 2020 sebanyak 113.814 orang, 2021 sebanyak 139.740 dan 2022 sebanyak 151.752.
Menurut Budi, banyaknya pendatang tersebut karena Ibu Kota memiliki daya tarik bagi warga daerah lain.
Baca juga : Habib Ke Hotman: Tenang, Pasal Perzinahan Itu Delik Aduan
“Mereka ingin mengadu nasib ke Jakarta,” kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2).
Dia mengungkapkan, 75 persen pendatang tersebut tidak memiliki gelar sarjana. Mereka hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke bawah. Kemudian, sebanyak 50 persen pendatang tidak memiliki keterampilan.
Dia menegaskan, peningkatan keterampilan pendatang bukan kewenangan Disdukcapil DKI. Meski begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga : Mulut Masih Pakai Masker, Darah Bercucuran Dari Kepala
Budi menerangkan, Disdukcapil DKI hanya bertugas mendata administrasi kependudukan seperti nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Kartu Keluarga (KK) milik para pendatang.
Untuk itu, pihaknya akan mensosialisasikan dan melakukan layanan jemput bola agar para pendatang tertib administrasi kependudukan.
“Kita ada program Kampung Sadar Adminduk (Kamsa) yang kami lakukan ke RW-RW,” jelasnya.
Baca juga : PUSKEPI: Pemerintah Harus Segera Koreksi Kuota BBM Bersubsidi Solar Dan Pertalite
Budi mengimbau, warga pendatang untuk mengurus surat keterangan domisili yang menjadi bukti resmi seorang pendatang yang bertempat tinggal di daerah tertentu. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberikan program keterampilan bagi warga pendatang yang membutuhkan.
“Upaya ini bagian salah satu antisipasi pencegahan meningkatnya angka kemiskinan di Ibu Kota,” ungkapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya