Dark/Light Mode

Jelang Ramadan, Beras & Cabe Cs Rawan Melejit

DKI Bakal Lebih Gencar Kawal Harga Sembako

Selasa, 21 Februari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Antara).
Ilustrasi. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Upaya lain dilakukan Pem­prov DKI yakni menyeleng­garakan bazar pangan keliling. Kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin bersama BUMD dan BUMN pangan ke kantor wali kota/kecamatan/kelurahan dan rusun.

“Bazar pangan keliling ini dilakukan menggunakan mobil.Tujuannya untuk mendekatkan pangan terjangkau ke masyarakat,” jelas Suharini.

Pengawasan mutu pangan terpadu juga dilakukan secara rutin di 140 lokasi (110 pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Jaya, 24 pasar swalayan, 5 Lokasi Binaan (Lokbin) di bawah Dinas PPKUKM DKI Jakarta, 1 lokasi Sentra Distri­busi Beras).

Baca juga : Srikandi Ganjar Kalbar Gelar Seminar Public Speaking

Komoditas yang diawasi merupakan komoditas pertanian, (beras, buah, dan sayur), peter­nakan (daging ayam dan daging sapi) dan perikanan (produk segar dan olahan perikanan). Kemudian, pengembangan per­tanian perkotaan dengan budidaya tanaman cepat panen dan tanaman yang berpengaruh terhadap inflasi, seperti cabe.

Budidaya dilakukan di tujuh sasaran ruang prioritas yaitu rumah susun, lahan kosong, lahan pekarangan dan gang perkampungan, sekolah, ge­dung, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Suharini bilang, untuk men­jamin ketersediaan pangan, pihaknya terus melakukan kerja sama, baik antar-daerah, mau­pun dengan Pemerintah Pusat dan pelaku usaha pangan.

Baca juga : Jumat Berkah, Ganjar Milenial Sumut Gelar Konvoi-Bagikan Sembako Untuk Abang Bentor

“Pemasaran produk daerah dan UMKM, kami bekerja sama dengan daerah produsen baik dari Pulau Jawa hingga luar Jawa,” ucapnya.

Dinas KPKPjuga melaksana­kan koordinasi dan komunikasi rutin dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Ja­karta dan Satgas Pangan Polri. Koordinasi dilakukan setiap minggu dengan melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Untuk mengatasi fluktuasi harga menjelang Ramadan, Wakil Ketua Komisi B De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Taufik Azhar meminta Pemprov DKI Jakarta menjaga stabilitas bahan pokok, terutama beras. Taufik ingin harga beras di Jakarta di­jual tidak lebih dari Rp 10 ribu per kilogram.

Baca juga : Jelang Peresmian, Nara Kupu Jogja Gandeng Kopassus Gelar Donor Darah

“Kalau Maret bisa terwujud panen, kami sangat bangga. Ini agar harga beras bisa dikendali­kan dan stok terjaga,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.