Dark/Light Mode

Mau Punya Air PAM Ribet & Mahal

Warga DKI Ngeluh Biaya Pasang Pipa Rp 200 Juta

Sabtu, 25 Maret 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan), meninjau di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (2/2). (Foto: Ist).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan), meninjau di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (2/2). (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
Pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Aprillia Lisa Tengker menye­butkan, banyak warga Jakarta selama ini mengeluhkan susah mendapatkan akses pelayanan air bersih. Namun, aspirasi masyarakat itu jarang didengar.

“Harapannya ada perubahan dan bukan pengulangan masalah. Masa Pemprov DKImau mengulangi masalah layanan air bersih yang sudah terjadi sejak 2003 hingga 2021,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/3).

Buruknya layanan air bersih merugikan masyarakat. Situasi ini membuat warga harus mem­bayar lebih demi mendapatkan air bersih dan layak dikonsumsi.

Baca juga : Erick Minta Pertamina Gercep Selamatkan Warga, Terbakarnya Pipa BBM Plumpang Harus Diusut

Sementara itu, Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen di tahun 2030. Direktur Utama Pe­rumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, percepatan air per­pipaan di Jakarta sudah tidak bisa dihindari dan harus dilakukan.

“Sustainable Development Goals (SDGs) kita meminta dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun ke depan air da­pat terakses dengan baik dan mampu mencakup 930 ribu sambungan rumah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (22/3).

Menurut Arief, PAM Jaya menargetkan memiliki target sambungan baru setiap tahun. Dia yakin, perubahan pengelo­laan dari Palyja dan Aetra, ke PamJaya lebih memudahkan pelayanan. Sehingga aliran air dari area timur bisa menutupi kebutuhan di wilayah barat.

Baca juga : Kiai Muda Jawa Timur Gelar Pengobatan Massal Untuk Warga Desa: Agar Sehat Jasmani, Sehat Rohani

Kemudian, pihaknya terus mengupayakan penambahan sambungan pipa ke rumah warga untuk meminimalisir penggunaan air tanah. Ditargetkan, tahun 2023 PAM Jaya mampu menyambungkan 60 ribu saluran baru pipa ke rumah warga.

Saat ini PAM Jaya sudah memiliki Mobil Instalasi Pengo­lahan Air (IPA), Drinking Water Fountain (DWF), dan coffee truck. Mobil IPA PAM Jaya ini mengolah air limpasan sungai di Pondok Ranggon untuk kemu­dian diolah menjadi air bersih. Sementara itu, DWF PAM Jaya juga mengubah air bersih men­jadi air siap minum.

“Air siap minum ini telah sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010 tentang Syarat Air Minum,” ungkapnya.

Baca juga : Termasuk Persib, 4 Klub Liga 1 Didenda Rp 50 Juta

Arief menambahkan, PAM Jaya akan terus berinovasi da­lam menciptakan terobosan pelayanan air perpipaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

“Terobosan dan inovasi ini penting dilakukan untuk mem­berikan pelayanan terbaik dan optimal bagi warga Jakarta,” tandasnya. ■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.idMari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian joinAnda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.