Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Banyak Nyamuk Aedes Aegepty Bertelur
Waspada, Warga DKI Berpotensi Kena DBD
Selasa, 27 Juni 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi juga mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD. Tidak hanya di musim hujan dan udara lembab, nyamuk Aedes aegepty juga menyerang saat cuaca sedang tinggi.
Data Kemenkes menunjukkan kasus DBD selama 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November. Puncak kasus terjadi pada Februari. Lalu pada Maret-April mulai terjadi penurunan kasus.
Baca juga : Kapolda Metro Akui Sempat Bertemu Dewas, Bahas Kasus Kebocoran Dokumen
”Ini hubungannya dengan siklus musim hujan. Karena ada genangan air, maka kasusnya meningkat dan ini terjadi setiap tahun seperti ini,” kata Imran.
Pemerintah memiliki strategi penanggulangan DBD dengan penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan. Penguatan surveilans tinggi yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsive. Selain itu, Pemerintah juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan institusi untuk mencegah terjadinya DBD, terutama dengan menggelar PSN.
Baca juga : Ganjar Lakukan Doa Bersama Untuk Keselamatan Warga Di Lereng Merapi
Dokter Spesialis Anak RS Cipto Mangunkusumo Mulya Rahma Karyanti menuturkan, DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Nyamuk itu membutuhkan darah untuk dihisap supaya bisa bertelur.
”Masa inkubasi 5 hingga 10 hari, rata-rata 7 hari sejak gigitan nyamuk sampai timbul gejala. Biasanya nyamuk tersebut menggigit mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 pagi dan menjelang sore pukul 15.00 sampai 17.00,” terangnya.
Baca juga : Waspada, Teroris Berkedok Lembaga, Yatim Dan Dhuafa
Gejala-gejala infeksi dengue yang sering terjadi adalah demam mendadak tinggi selama 2 sampai 7 hari, muka memerah, sakit kepala, mual kadang muntah, sakit perut, sakit tulang.Kalau orang dewasa sering terjadi ngilu pada tulang sendi, nyeri otot. Kemudian diare, bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, BAB berdarah, kemudian tangan serta kaki terasa dingin dan lembab.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya