Dark/Light Mode

Ditarget Kelar Tahun 2026

Dinkes Kebut Pembangunan Puskesmas Di 15 Kelurahan

Jumat, 28 Juli 2023 07:30 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: Facebook Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: Facebook Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyediakan pos kesehatan di 15 kelurahan di Ibu Kota yang belum memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hal ini diharapkan memudahkan masyarakat mengakses layanan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengungkapkan, berdasarkan regulasi di Kemen­terian Kesehatan (Kemenkes), Puskesmas mesti disediakan di tingkat kecamatan.

“Tapi di DKI Jakarta, dibuat agar Puskesmas ada di tingkat kelurahan karena kepadatan penduduk di Ibu Kota cukup tinggi,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (24/7).

Ani menuturkan, 15 kelurahan di Jakarta belum terdapat Puske­mas karena terdapat sejumlah ken­dala untuk melakukan pembangu­nannya. Oleh sebab itu, Dinkes DKI akan mengambil inisiatif lain untuk mengakomodir masyarakat agar mudah mengakses fasilitas layanan kesehatan. Salah satunya dengan menyediakan satu titik pos kesehatan di setiap kelurahan belum terdapat Puskesmas.

Baca juga : Dubes Jose Tavares Ajak Pengusaha Rusia Investasi Di IKN

“Nanti pelaksananya ada petugas kecamatan yang akan datang ke pos setiap hari memberikan layanan,” terangnya.

Ani memaparkan hambatan pembangunan Puskemas di 15 kelurahan. Antara lain, disebutkannya, karena terkendala ketersedian lahan dan jumlah penduduk terlalu kecil di be­berapa kelurahan. Meski begitu, ditegaskannya, upaya pembangunan Puskesmas baru akan terus dilakukan secara bertahap dengan melihat kebutuhan.

“Perencanaan anggaran pem­bangunan Puskesmas ada di ta­hun ini dan 2024,” ungkap Ani.

Adapun 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas yakni Kelurahan Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan dan Cikini. Lalu Kelurahan Senen, Glodok, Gondangdia, Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi dan Kebayoran Lama Selatan.

Baca juga : KLHK Gelar Rakernis Perkuat Penanganan Aksi Iklim Di Kalimantan

“Dalam Rencana Strategis (Renstra) sudah dipastikan sam­pai dengan 2026 pembangunan Puskesmas tingkat kelurahan di Jakarta mesti selesai,” tegasnya.

Dinkes DKI Jakarta menar­getkan semua masyarakat Ibu Kota bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang leng­kap sesuai kebutuhannya.

Selain memberikan pelayanan kesehatan, Pukesmas diharap­kan mampu memberdayakan dan menggerakkan masyarakat dalam mempromosikan pola hidup sehat.

Sebelumnya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Stephanie Octavia menyentil Pemprov DKI Jakarta yang tak membangun satu pun Puskesmas baru pada tahun 2022. Akibatnya, sebanyak 15 kelurahan di Ibu Kota belum memiliki puskesmas.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Kue Bagea Di Donggala

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 28/7/2023 dengan judul Ditarget Kelar Tahun 2026, Dinkes Kebut Pembangunan Puskesmas Di 15 Kelurahan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.