Dark/Light Mode

Akibat Kabut Asap, Jarak Pandang di Sumbar Cuma 3 Km

Sabtu, 21 September 2019 18:43 WIB
Cahaya matahari terhalang akibat kabut asap di Padang, Sumatera Barat. (Foto: Antara).
Cahaya matahari terhalang akibat kabut asap di Padang, Sumatera Barat. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman menyatakan jarak pandang di Sumbar saat ini hanya 3 kilometer akibat kabut asap.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha di Padang seperti diterima kantor berita Antara, Sabtu (21/9) mengatakan berdasarkan pantauan satelit Terra, Aquam, SNPP dan NOAA20 terdapat 697 titik di seluruh Sumatera dengan level confidence tinggi.

"Sumbar memang terkena sebaran kabut asap dampak dari kebakaran lahan di Sumatera," ujarnya.

Baca juga : Bentuk Satgas Kabut Asap, Singapura Tawarkan Bantuan Pada Indonesia

Selain itu, ia juga mengatakan berdasarkan pantauan BMKG di Sumbar sendiri juga terdapat 8 titik api yakni 4 titik api di Kabupaten Pesisir Selatan dan 4 titik api di Kabupaten Dharmasraya.

Ia juga mengatakan arah angin di Sumbar dan Kalimantan pada umumnya cenderung dari Tenggara sampai Selatan ke Barat Laut sampai Timur Laut.

"Sampai saat ini asap terdeteksi di Wilayah Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Semenanjung Malaysia, Serawak Malaysia dan Singapura," katanya.

Baca juga : Garuda Batalkan 15 Penerbangan Rute Domestik

Selain itu BMKG juga mendeteksi arah sebaran asap dari wilayah Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, menyebar ke arah Barat Laut sampai Utara.

Berdasarkan analisis Citra Satelit Himawari - 8 Rainfall potensial pada 21 September 2019 menunjukkan masih belum terdeteksi potensi hujan di wilayah Sumatera Barat.

Berdasarkan Analisis Parameter Cuaca potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan atau lahan untuk wilayah Sumbar terdapat di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sijunjung, dan Dharmasraya.

Baca juga : Kabut Asap Makin Tebal, Garuda Batalkan 12 Penerbangan

"Selain itu, potensi kebakaran hutan hingga 3 hari ke depan hingga perlu diwaspadai terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman, Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan.

Ia juga mengimbau masyarakat Sumbar, khususnya di sejumlah wilayah yang berpotensi kebakaran lahan agar lebih waspada.

Selain itu ia juga mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah, terutama di malam hari namun jika terpaksa keluar rumah dianjurkan menggunakan masker. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.