Dark/Light Mode

Ada 192 Titik Panas di Sumatera, Riau Paling Banyak

Senin, 12 Agustus 2019 13:29 WIB
Kebakaran hutan di Pekanbaru, Riau. (Foto: Antara)
Kebakaran hutan di Pekanbaru, Riau. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat jumlah titik panas di Sumatera, yang jadi indikasi kebakaran hutan dan lahan, meningkat jadi 192 titik hari ini. Provinsi Riau masih menjadi lokasi terbanyak.

"Iya titik panas meningkat pada hari ini di Sumatera 192 titik, dan di Riau sendiri 156 titik," kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami seperti dikutip dari Antara di Pekanbaru, Senin (12/8).

Baca juga : The City Juara, Claudio dan Walker Paling Berjasa

Jumlah titik panas di Sumatera meningkat drastis dibandingkan Minggu (11/8) sore yang terpantau hanya 13 titik. Pantauan satelit pada Senin pagi pukul 06.00 WIB menunjukan, Riau mendominasi jumlah titik api dengan 156 titik. 

Kemudian Sumatera Selatan dengan 9 titik, Jambi 8 titik, Lampung 7 titik, Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing 4 titik, Kepulauan Riau 3 titik, dan Sumatera Barat ada satu titik. Dari 156 titik panas di Riau, paling banyak di Pelalawan yakni 40 titik. 

Baca juga : Jangan Panik Saat Gempa, Ini Yang Harus Dilakukan

Kemudian di Siak 29 titik, Rokan Hilir 24 titik, Indragiri Hilir 21 titik, Indragiri Hulu 15 titik, Kepulauan Meranti dan Bengkalis masing-masing 7 titik, Kampar 6 titik, serta Kuantan Singingi dan Dumai masing-masing 2 titik. Dari jumlah tersebut, ada 116 yang teridentifikasi sebagai titik api. Paling banyak di Pelalawan dengan 28 titik, kemudian Siak 22 titik, Indragiri Hilir 19 titik, dan Rokan Hilir 15 titik.

"Pekanbaru kini kondisi asap, jarak pandang sekitar 2,5 kilometer pada pukul 10.00," kata Sanya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.