Dark/Light Mode

Tangani Banjir Jakarta

DPRD Dorong Pemprov Segera Koordinasi Hingga Optimalisasi Sumber Daya

Selasa, 7 November 2023 15:38 WIB
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (Foto: Ist)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir, seperti operasional waduk Ciawi dan Sukamahi, serta sodetan kali Ciliwung.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, upaya mitigasi dengan menggencarkan koordinasi saat ini sangat diperlukan, mengingat tingginya curah hujan di Jakarta. Bahkan di hari Minggu pekan lalu puluhan RT di Jakarta terendam banjir karena hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek.

“Pesan kita kepada SDA harus segera berkordinasi dengan pemerintah pusat, karenabendungan bendunganyang sudah dibangun supaya lebih efektif untuk mengatasi banjir di dki jakarta,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga : Kemenkominfo dan Dharma Pertiwi Dorong Pemerataan Literasi Digital Bagi Masyarakat

Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, menurut Anggota Komisi D lainnya, Pantas Nainggolan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta perlu mengoptimalkan sarana dan prasarana. Seperti disiagakannya unit pompa yang telah disebar di banyak lokasi.

“Semua pompa harus harus dipastikan stanby, kemudian sodetan-sodetan yang baru juga itu harus berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Petugas-petugas juga harus stanby,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Hendri mengatakan, ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.

Baca juga : Hadirkan SiCantiks, Bank DKI Dorong Literasi Keuangan Syariah Lewat Digitalisasi

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

“Sesuai arahan dari Pak Pj. Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak,” kata Hendri, Senin (6/11/2023) kemarin.

Hendri menambahkan, berdasar data hari ini, di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.

Baca juga : Ganjar Pranowo: Setiap Keluarga Bisa Berdaulat Pangan!

Lebih lanjut, Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini. Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

“Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan,” imbuh Hendri. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.