Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Di Jakarta Meningkat

Jangan Panik, Perkuat Imun Dan Hidup Sehat

Minggu, 10 Desember 2023 07:30 WIB
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menangani lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. Masyarakat diimbau kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan laju penularan.

Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. Dia mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) kem­bali berupaya menekan penu­laran masif Covid-19. Salah satu aksi yang perlu dilakukan, yakni menggencarkan lagi so­sialisasi prokes.

“Kami berharap Dinkes DKI Jakarta proaktif, bekerja sat set untuk mengantisipasi dampak penularan kepada masyarakat. Ini bukan hal baru. Kita pu­nya success story menghadapi situasi kritis,” ujarnya, Kamis (7/12/2023).

Baca juga : AHY: Raih Hati Dan Suara Rakyat

Jhonny juga mengimbau Dinkes kembali mengingatkan masyarakat tentang gejala yang timbul dan cara penanganan bila terpapar Covid-19.

Menurutnya, masyarakat yang telah mendapat vaksin tidak perlu panik, sebab tubuh telah terproteksi.

“Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat supaya tidak ada kepanikan seperti dulu. Kita punya pengalaman baik soal itu,” ujarnya.

Baca juga : Cek Di Sini, Lokasi Vaksinasi Covid Di Jakarta, KTP Non DKI Juga Bisa

Meski ada tren peningkatan, Dinkes DKI Jakarta menyebut kasus Covid-19 di Jakarta masih aman dan sangat terkendali.

“Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).

Ngabila bilang, kenaikan ka­sus Covid-19 hal yang wajar. Se­bab, siklus Covid-19 ini seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia, berpo­tensi naik per enam bulan.

Baca juga : Covid-19 Naik Lagi, Warga Diimbau Terapkan Prokes Dan Jangan Panik

“Masyarakat tidak perlu panik. Sama seperti batuk pilek biasa ketika pancaroba atau peralihan musim berpotensi naik. Kenapa? Faktor imunitas biasanya menurun karena kele­lahan, stres, kurang tidur, makan tidak teratur,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.