Dark/Light Mode

Dukung Pemberdayaan Disabilitas

PAM Jaya dan Baznas DKI Luncurkan Program Difabel Empowerment

Selasa, 13 Februari 2024 16:07 WIB
PAM Jaya dan Baznas DKI Jakarta menandatangani MoU kolaborasi program pemberdayaan untuk kelompok penyandang
PAM Jaya dan Baznas DKI Jakarta menandatangani MoU kolaborasi program pemberdayaan untuk kelompok penyandang

RM.id  Rakyat Merdeka - PAM Jaya dan Baznas DKI Jakarta menandatangani MoU kolaborasi program pemberdayaan untuk kelompok penyandang disabilitas melalui Program Difabel Empowerment.

Penandatanganan ini dihadiri Ketua Baznas DKI Jakarta Ahmad  Abubakar, Wakil Ketua II  Saat Suharto, Kabid. Disday Ahmad Soleh, dan Lurah Lebak Bulus Jaenudin. PAM Jaya melalui Baznas DKI Jakarta, memberikan dukungan bagi lima tenaga pengajar bahasa isyarat dan umum selama 12 bulan di Pesantren Tahfiz Difabel Lutfi Fathullah.

Program ini akan memberikan kesempatan yang sama kepada para difabel untuk belajar mengaji dan menghafal Al-Quran.

Baca juga : Dukung Program Deradikalisasi, BNPT dan KPTIK Luncurkan Warung NKRI Digital

Dengan adanya program ini, Pesantren Tahfiz Difabel  Lutfi Fathullah dapat menjadi tempat yang inklusif dan ramah bagi para difabel.

Selain itu, apresiasi dari PAM Jaya dan Baznas DKI Jakarta juga memberikan dukungan moral dan motivasi bagi pesantren ini.

Dukungan ini dapat memotivasi pesantren dan para pengajar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para difabel.

Baca juga : Di Hadapan Ribuan Warga Majalengka, Prabowo: Saya Akan Lanjutkan Program Pak Jokowi

Pemerataan dan kemudahan akses bagi disabilitas juga sangat penting dalam memastikan hak-hak mereka terpenuhi.

Melalui program ini, para difabel akan memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pemerataan akses juga diupayakan oleh PAM Jaya dari sisi ketersediaan air perpipaan. PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

Baca juga : Dukung Petani Mandiri, Ganjar Janji Hadirkan Satu Data Pertanian

"Insya Allah, tahun 2030, semua warga Jakarta, tanpa terkecuali, akan bisa merasakan akses air perpipaan, termasuk saudara-saudara kita yang termasuk disabilitas," ucap Arief melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dengan adanya upaya kolaboratif dari pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat, diharapkan akses air bersih dapat diperluas ke seluruh wilayah, termasuk bagi mereka yang memiliki disabilitas.

Sebagai informasi saat ini PAM Jaya sedang bertransformasi pelayanan air bersih 100 persen pengelolaan oleh PAM Jaya dan sebagai upaya menuju 100 persen cakupan pelayanan air bersih untuk warga Jakarta di tahun 2030.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.