Dark/Light Mode

Meriahkan Natal, Anies Disanjung Musuh-musuhnya

Sabtu, 21 Desember 2019 06:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang bernyanyi dan menari saat menggelar “Christmas Carol atau Paduan Suara Natal” di Taman Dukuh Atas, Jakarta, kemarin. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau ratusan mahasiswa dan mahasiswi yang bernyanyi dan menari saat menggelar “Christmas Carol atau Paduan Suara Natal” di Taman Dukuh Atas, Jakarta, kemarin. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di mata musuh-musuhnya, khususnya Ahokers, kebijakan Anies Baswedan selalu salah. Apa pun yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta itu, selalu dinilai keliru dan wajib dikritik. Tapi, soal kebijakan memeriahkan Natal, Anies disanjung musuh-musuhnya.

Suasana Natal di Jakarta kali ini tampaknya lebih semarak dan meriah di banding tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Christmas Carol. Christmas Carol adalah penampilan sejumlah komunitas dan paduan suara mahasiswa yang membawakan alunan musik bernuansa Natal di ruang publik.

Kemeriahan itu sudah terasa kemarin sore. Sekelompok paduan suara tampil di beberapa titik di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Ada 11 titik yang disediakan Pemprov. Mulai di depan FX Sudirman, Gedung Sampoerna Strategic Square, Taman Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman, Hotel Grand Hyatt di Bundaran HI, dan beberapa stasiun MRT. Tak hanya paduan suara, di titik-titik itu sudah berdiri tenda dengan pohon dan pernak-pernik Natal.

Baca juga : Pasca Ledakan di Monas, Anies Jamin Kawasan Aman Kembali

Sekelompok paduan suara tampil menyanyikan lagu-lagu rohani. Beberapa pejalan kaki berhenti sejanak untuk mendengarkan atau berselfie ria. Suasana paduan suara atau Christmas Carol ini terlihat seperti perayaan Natal di sudut-sudut jalanan Eropa.

Kamis sore lalu, dengan menggunakan sepeda kesayangannya, Anies meninjau langsung ke-giatan Christmas Carol dari Gedung Balai Kota hingga depan FX Sudirman. Menurut Anies, acara tersebut untuk memberikan kesempatan umat Nasrani merayakan Natal. Dan, ruang paduan suara lagu Natal itu untuk mendorong persatuan.

“Dahulu bertakbiran keliling tidak boleh, sekarang kita berikan kesempatan untuk bertakbiran keliling. Ketika menjelang perayaan Natal bagi umat Nasrani, maka kita berikan juga bagi umat Nasrani untuk menyambut peringatan hari Natal. Jadi ini bagian dari kita mendorong agar di Jakarta perasan kesetaraan, perasaan kebersamaan, perasaan kebersatuan,” kata Anies.

Baca juga : Bernostalgia Dengan Musik Ska

Melalui Christmas Carol ini Anies ingin menyampaikan pesan kepada umat Nasrani kalau Jakarta adalah kota milik bersama. Setiap umat punya kesempatan yang sama merayakan hari raya di Jakarta. “Ini adalah kota kita. Ini adalah negara kita bersama yang kita cintai bersama yang kita rawat bersama, kita bangun persatuan bersama dan kita punya kesempatan yang sama. Semoga kedamaian selalu bersama kita,” ucap Anies.

Eks Mendikbud ini berharap, Christmas Carol yang baru diadakan pertama kalinya di ruang publik Jakarta ini dapat berlangsung secara berkala setiap tahunnya. Melalui kegiatan ini, Anies meyakini ikhtiar persatuan bisa terjaga di wilayah DKI Jakarta.

Menteri Agama, Fachrul Razi mengapresiasi apa yang dilakukan Anies. “Itu baguslah, di mana pun kalau ada memberikan ruang untuk setiap orang, setiap umat melaksanakan ibadahanya dengan tanpa diganggu, itu sudah bagus sekali,” kata Fachrul di kantornya, kemarin.

Baca juga : Anies Ditinggal 2 Anak Buahnya

Fachrul menyebut, Indonesia punya kebiasaan baik, yaitu memberi kesempatan bagi agama apapun me- rayakan hari besar mereka dengan damai. Ia menekankan, toleransi telah menjadi budaya masyarakat.

Warganet ikut memuji kebijakan Anies ini. Politikus PSI William Aditya Sarana juga ikut mengacungkan jempol. Padahal, biasanya William selalu mengritik setiap kebijakan Anies. Salah satu yang bikin heboh adalah soal anggaran lem aibon. “Mantab bro,” kata William di akun Twitter miliknya, @ willsarana. Cuitan William itu kemudia di-retweet oleh politikus perempuan asal PSI Tsamara Amany.

Cuitan William itu bikin heran sejumlah pegiat media sosial. Karena tumben, politikus PSI memuji ke- bijakan Anies. Pemilik akun @ GaestroOrly mengatakan, sikap oposisi memang harus seperti itu. “Mengkritik jika memang ada yang tak beres dan memberi apresiasi ketika yang dilakukan itu baik,” ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.