Dark/Light Mode

Banjir Jabodetabek 2020

Tembok Jebol, Kompleks Duta Indah Tenggelam Hingga 1,5 Meter

Rabu, 1 Januari 2020 11:44 WIB
Kondisi air di kompleks Duta Indah Jati Makmur, Bekasi, pukul 11.50 WIB.
Kondisi air di kompleks Duta Indah Jati Makmur, Bekasi, pukul 11.50 WIB.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan lebat sejak Selasa (31/12) petang membuat wilayah kota Bekasi dikepung banjir pada awal tahun 2020, Rabu pagi. Banjir membuat jalan-jalan tidak bisa dilalui kendaraan beroda dua mau pun empat, termasuk Underpass Bekasi Timur. Luapan air sungai membuat jalan di terowongan itu tidak bisa dilalui kendaraan sejak dini hari.

"Hujannya tidak berhenti sejak petang kemarin, jalanan tadi malam hanya tergenang dan subuh sudah tidak dapat dilalui," kata Yeni (37), yang tinggal di Duta Indah Jati Makmur, Bekasi.

Baca juga : Atasi Banjir dan Macet, 19 Jembatan di Kota Tangerang Ditinggikan

"Kalau mau keluar rumah air udah sampai sekitar 1,5 meter," imbuhnya. Dia juga cerita, ayahnya yang meninggal pada 31 Desember pukul sembilan terpaksa dievakuasi ke masjid. Masjidnya tinggi, tapi menjelang masuk ke masjid ada sepinggang orang dewasa sekitar 80 cm.

Saat ini, air masih belum surut karena ada tanggul di depan gerbang yang jebol. Demi keamanan, menjelang pintu gerbang Duta Indah tim SAR berjaga-jaga.

Baca juga : Harga Cabe Rawit di Gorontalo Sudah Turun Hingga 60 Persen

Hesty (43) dari Bekasi Timur kaget daerahnya kebanjiran. Ini pertama kali katanya kediamannya kebanjiran. "Rumah saya udah tinggi ini pertama kali kejadiannya," katanya.

Wilayah Kecamatan Rawalumbu dan Mustikajaya juga kebanjiran. Air menggenangi rumah-rumah warga di kedua wilayah tersebut. Di wilayah Kecamatan Rawalumbu, banjir menggenangi rumah-rumah warga sejak pukul 02.00 WIB.

Baca juga : Jakarta Banjir, Pemprov DKI Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

"Rawalumbu duluan banjir karena jalanan di sini hujan sebentar saja sudah banjir. Dan ini hujan sampai saat ini belum reda juga. Kami meminta pertolongan pihak BPBD untuk mengevakuasi warga juga," kata Saiful (26).

Banjir juga menggenangi Kampung Lebak di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara. Di kampung itu, genangan akibat banjir yang pada Selasa (31/12) pukul 23.00 WIB hanya setinggi telapak kaki pada Rabu pagi naik menjadi setinggi dada orang dewasa. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.