Dark/Light Mode

Advertorial

BPTJ: Negara Butuh Pejuang Yang Berdiam Diri di Rumah

Jumat, 22 Mei 2020 19:42 WIB
Advertorial BPTJ: Negara Butuh Pejuang Yang Berdiam Diri di Rumah

RM.id  Rakyat Merdeka - Berlebaran tidak lengkap tanpa mudik. Tradisi yang sudah turun temurun. Lalu tiba-tiba diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, tradisi mudik terancam berhenti. Benarkah?

Sebelum menjawab pertayaan yang sama dan datang bertubi-tubi, ada baiknya kita bertanya pada diri, apakah Ramadhan kali ini, kita sudah menjadi manusia yang berarti? Apalagi di tengah wabah pandemi yang mengancam negeri.

Baca juga : Peternak Blitar Gandeng PT Berdikari Distribusikan Telur Ayam

Mudik telah menjadi tradisi, Esensinya silaturahmi. Maka ketika pandemi menyebar ke pelosok negeri, kolaborasi adalah kunci.

Sama-sama berjuang, agar silaturahmi tidak berhenti pada tahun ini. Semoga terus bisa di tahun-tahun selanjutnya. Di tengah situasi yang emergency, negara membutuhkan para pejuang.

Baca juga : Penjelasan Batik Air Soal Jumlah Penumpang yang Diterbangkan dari Soetta

Tapi bukan pejuang yang membawa senjata yang dibutuhkan. Negara membutuhkan pejuang yang berdiam diri di rumah.

Inilah kesempatan kita untuk menjadi manusia yang berarti, manusia yang berkontribusi menghentikan pandemi. Pejuang yang menjadi bagian dari orang-orang yang bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.