Dark/Light Mode

Kebijakan Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang

Senin, 3 Agustus 2020 06:53 WIB
Imbauan ganjil genap yang terpasang di jalan-jalan utama Jakarta. Pelaksanaan ganjil genap mulai berlaku hari ini, Senin (3/8). (Foto : Rakyat Merdeka/Patrarizki Saputra)
Imbauan ganjil genap yang terpasang di jalan-jalan utama Jakarta. Pelaksanaan ganjil genap mulai berlaku hari ini, Senin (3/8). (Foto : Rakyat Merdeka/Patrarizki Saputra)

 Sebelumnya 
Jika fasilitas angkutan umum semakin nyaman dan aman, dia yakin para pengendara roda empat akan beralih. Dan tujuan mengurangi kemacetan dan memperbaiki kualitas udara pun tercapai.

Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) DKI Jakarta dan Bodatebek, Samsudin keberatan dengan aturan ganjil-genap. Dia memperingatkan, Pemprov DKI mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya kembali normal.

Dikatakannya, para pengemudi transportasi online paling kena dampak pandemi Co- vid-19. Hingga kini pun maasih sepi pesanan. “Dengan diberlakukannya ganjil genap, penghasilan pengemudi akan kembali turun drastis karena ruang gerak yang terbatas. Pemprov DKI Jakarta harus membuka ruang komunikasi dan diskusi sebelum kembali menerapkan aturan ganjil genap,” sarannya.

Baca juga : Driver Online Protes, Yakin Pendapatan Makin Melorot

Siapkan 751 Armada 

Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo memprediksi jumlah penumpang bus akan naik karena masyarakat banyak yang beralih naik angkutan umum saat pemberlakuan ganjil genap.

Pihaknya tetap mengetatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni aturan maksimal 50 persen kapasitas walaupun dilakukan penerapan ganjil genap.

Baca juga : Pemprov DKI Kerahkan Bus Tambahan Antisipasi Kepadatan Penumpang

“Sebab kesehatan dan keselamatan penumpang adalah hal yang utama. Tapi Insya Allah siap, sesuai arahan Pak Gubernur agar protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat,” kata Jhony melalui keterangan tertulisnya.

Pihaknya akan menambah 25 persen jumlah armada yang ada. Ini belajar dari data Asian Games 2018 di Jakarta, saat terjadi lonjakan penumpang sekitar 11 persen. “Kami sudah hitung, dan antisipasinya menambah armada sebesar 25 persen dari apa yang dioperasikan bulan Juli lalu,” tandas Jhony.

Tercatat ada 10 koridor Transjakarta yang bersinggungan langsung dengan jalur penerapan ganjil genap. Jumlah armada yang dioperasikan di 10 ruas jalan ganjil genap itu nantinya mencapai 751 armada. Secara keseluruhan, jumlah armada yang dikerahkan untuk 13 koridor Transjakarta adalah 812 bus.

Baca juga : Hari Ini, TransJakarta Mulai Operasi Pukul 9 Pagi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengetahui penambahan armada ini saat menyambangi kantor pusat PT Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

“Pak Gubernur sempat meninjau fasilitas operasi command centre milik Transjakarta dan fasilitas bengkel serta depo bus. Setuju antisipasi ini,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.