Dark/Light Mode

Kelola Sampah Secara Mandiri

Langkah PT MRT Semoga Bisa Ditiru Perusahaan Lain

Senin, 3 Agustus 2020 07:08 WIB
Kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Foto : Rakyat Merdeka/Ng Putu Wahyu Rama)
Kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Foto : Rakyat Merdeka/Ng Putu Wahyu Rama)

 Sebelumnya 
Ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 107 Tahun 2019, yang disosialisasikan di Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. “Sisa konsumsi bukanlah sampah, tetapi bahan untuk proses selanjutnya. Jika kita persepsikan sebagai sampah, maka useless. Akan tetapi, jika kita persepsikan sebagai sisa, maka masih bisa digunakan,” ujarnya.

Prinpsip 3R harus ditumbuhkan ke masyarakat dan pemilahan pun harus dilakukan karena tidak semua dianggap sampah. Ini tentang bagaimana seluruh masyarakat bertanggung jawab atas kegiatan konsumsinya, sehingga tidak ada yang terbuang tanpa termanfaatkan.

Baca juga : Fahri Hamzah Minta Mas Nadiem Bikin Inovasi

“Semua kepala-kepala kantor, pastikan ini berjalan. Ini milestone 2020, tahun perubahan pengelolaan sampah di Jakarta. Tahun depan, seluruh kantor Pemerintah Jakarta bisa men- gatakan bahwa kantor kita ramah lingkungan,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih menjelaskan, pengurangan sampah dari sumbernya adalah level tertinggi dari partisipasi warga kota dalam pengelolaan sampah.

Baca juga : Andika Tidak Cemberut Lagi

“Sebelum mewajibkan kepada masyarakat, maka kantor-kantor instansi Pemerintah Daerah, sekolah, dan fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta harus dapat menjadi pelopor,” katanya.

Sebagai pelopor dan teladan pengelolaan sampah mandiri, instansi dan aparatur Pemprov DKI Jakarta diharapkan dapat mempercepat partisipasi aktif warga Jakarta dalam pengurangan, pemilahan, dan pengola- han sampah di sumber. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :