Dark/Light Mode

TPU Alternatif Kenapa Dirahasiakan

5.083 Jenazah Dimakamkan Dengan Protap Covid-19

Rabu, 9 September 2020 06:10 WIB
Petugas pemakaman mengubur korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (07/09/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Putu Wahyu Rama)
Petugas pemakaman mengubur korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (07/09/2020). (Foto : Rakyat Merdeka/Putu Wahyu Rama)

 Sebelumnya 
Tinggal 1.000-an Liang Lahat

Isu krisis lahan pemakaman jenazah Covid-19 ramai setelah Komandan Regu TPU Pondok Rangon, Nadi (47) menyatakan, stok liang lahat jenazah dengan protap Covid-19 tersisa sekitar 1.100.

Sisa liang lahat itu terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter per segi di sisi selatan TPU Pondok Rangon. Sejak dibuka Maret 2020, sudah delapan blad dibuka untuk liang lahat jenazah terkait Covid-19 di TPU Pondok Rangon.

Baca juga : Angkasa Pura II Sukses Gairahkan Penerbangan Saat Covid-19

“Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum. Untuk jumlahnya berbeda-beda, ada yang satu blad bisa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah,” papar Nadi, akhir pekan lalu.

Nadi menjelaskan, belum genap sepekan, sebanyak 117 jenazah Covid-19 sudah dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Jumlah tersebut tercatat selama enam hari sejak Senin (31/8) hingga Sabtu (5/9). Nadi tak kaget. Sebab, catatannya, dalam satu minggu rata-rata dimakamkan dengan protokol Covid-19 bisa mencapai 180 jenazah.

“Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah. Namun, berapa jumlah jenazah yang berstatus positif dan berapa yang proses pemakamannya hanya mengikuti protokol Covid-19, kita nggak tahu. Tahunya dimakamkan pakai protap Covid-19,” terangnya.

Baca juga : Dari Tes PCR Terhadap 25.814 Spesimen, RI Laporkan 2.098 Kasus Positif Covid-19

Dia memprediksi, lahan pemakaman di TPU Pondok Rangon akan penuh pada Oktober mendatang. “Untuk TPU Pondok mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis,” ungkapnya.

Petugas pemakaman TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Imang Maulana, memperkirakan tak sampai dua bulan ke depan lahan makam khusus jenazah Covid-19 akan habis. Pasalnya, rata-rata tiap hari, yang dimakamkan dengan protap Covid-19 sebanyak 30 orang. Rekor tertinggi terjadi pada Sabtu (5/9) mencapai 37 jenazah. “Kalau rata-rata 30 jenazah, sebulan ke depan habis. Sekarang sisa lahan hanya 1.000-an jenazah,” sambungnya.

Sementara di TPU Tegal Alur, dalam sehari petugas mengubur 20 jenazah setiap hari. Koordinator gali kubur TPU Tegal Alur, Asep mengakui, jumlah pemakaman dengan protap Co- vid-19 sudah di luar normal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.