Dark/Light Mode

Rem Darurat Ampuh, Laju Covid Melambat

Anies: Ini Bukan Tujuan Akhir

Minggu, 27 September 2020 22:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Instagram)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rem darurat yang ditarik Gubernur DKI Anies Baswedan, rupanya cukup ampuh menekan laju penyebaran Covid di Jakarta.

Peningkatan kasus aktif di Jakarta dilaporkan melambat, dari 49 persen menjadi 12 persen, sejak Anies kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat pada 14 September lalu.

Data terkini Pemprov DKI Jakarta menyebutkan, dalam periode 30 Agustus hingga 11 September 2020 (sebelum PSBB ketat), tercatat penambahan jumlah kasus aktif dalam 12 hari sebanyak 3.864.

Baca juga : Satgas Covid: DKI Tambah 506 Ruang Isolasi dan 23 Ruang ICU

Angka ini melonjak 49 persen, dibanding data kasus aktif per 30 Agustus 2020, yang hanya berjumlah 7.960.

Tapi, setelah PSBB ketat diterapkan, kasus aktif dalam 12 hari tercatat berjumlah 13.277  pada 23 September 2020. Atau naik 12 persen, dibanding data per 11 September 2020, yang jumlahnya 11.824.

Namun, ini bukanlah tujuan akhir. Anies menegaskan, seluruh pihak masih harus bekerja sama memutus rantai penularan Covid.

Baca juga : Dirawat di RS Karena Covid, Bupati Berau Tutup Usia

"Keputusan menarik rem darurat dengan pengetatan PSBB, tampak telah mempengaruhi pelambatan penularan wabah. Namun, pelambatan ini masih belum tuntas. Kasus aktif masih rentan melonjak," tutur Anies via akun Instagramnya, Minggu (27/9).

Karena itu, Anies mengimbau seluruh warga Jakarta untuk ikut berpartisipasi selama periode pengetatan PSBB. Sementara pemerintah meningkatkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), warga diminta untuk selalu menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, Red).

"Maka, pengetatan PSBB perlu dijalankan lebih lama. Dengan penegakan protokol 3M yang semakin ketat," tegas Anies. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.