Dark/Light Mode

Imbauan Pemerintah Long Weekend Di Rumah Aja Diabaikan

509.140 Mobil Pribadi Tinggalkan DKI Jakarta

Sabtu, 31 Oktober 2020 07:24 WIB
Tampak kendaraan yang keluar Jakarta sampai mengular di tol Jagorawi KM  6 arah Bogor saat libur panjang ini. (Foto: Antara)
Tampak kendaraan yang keluar Jakarta sampai mengular di tol Jagorawi KM 6 arah Bogor saat libur panjang ini. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Lancarnya sejumlah ruas tol itu kemungkinan karena puncak warga ibukota keluar kota terjadi pada 28 dan 29 Oktober. Pada hari Kamis, 29 Oktober, PT Jasa Marga sempat memberlakukan skema contraflow di Ruas Tol Japek pada KM 47 hingga KM 61 karena terjadi kemacetan di Km 48. “KM 48 merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang akan melalui Jalan Jakarta Cikampek elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek,” ujar General Manager Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, dalam keterangannya, Kamis, (29/10).

Menurut Widiyatmiko, contraflow diberlakukan setelah perseroan memperoleh diskresi dari kepolisian. Secara bersamaan, Jasa marga menyiagakan petugas dan ramburambu berisi papan informasi rekayasa lalu lintas tersebut.

Baca juga : Libur Panjang, 336 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kendaraan yang melintas di Tol Jakarta - Cikampek, tepatnya di Karawang didominasi mobil pribadi dan bus. Sementara ken daran sumbu tiga atau lebih untuk sementara dilarang masuk tol.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Jawa Barat, Komisaris Besar (Kombes) Eddy Djunaedy memastikan kapasitas rest area dibatasi sebesar 50 persen dari kapasitas lantaran masih dalam pandemi Covid-19. “Kita harapkan di rest area tidak berkerumun, banyak tapi ada pembatasan. ini untuk ke selamatan dan kesehatan kita bersama,” imbau Eddy.

Baca juga : Ketua MPR Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Esensi UU Ciptaker

Naik 40,3 Persen

Selama tiga hari libur pan jang, 27 29 Oktober 2020, PT Jasa marga mencatat sebanyak 509.140 mobil pribadi telah meninggalkan Jakarta.

Baca juga : Hasil Pengetatan PSBB Jakarta Tidak Optimal

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta itu merupakan kumulatif dari pantauan di Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi. “Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3 persen, jika dibandingkan dengan lalu lintas selama hari biasanya di masa pandemi Covid-19,” ungkap Heru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.