Dark/Light Mode

Target Penjualan Rumah DP 0 Rupiah Berubah

Janji Kampanye Anies Nggak Berjalan Mulus

Senin, 15 Maret 2021 06:46 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan. (Foto : twitter)
Gubernur DKI Anies Baswedan. (Foto : twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setahun pandemi Covid- 19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah banyak mengubah target kerja hingga 2022. Rumah DP (Down Payment) 0 rupiah yang awalnya dijanjikan sebanyak 232.214 unit, kini hanya akan dikerjakan menjadi 20.920 unit.

Target kerja itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. RPJMD ini berisikan janji kampanye yang kemudian dijadikan program kerja Gubernur Anies Baswedan selama 5 tahun sampai tahun 2022.

Baca juga : Untung, Anies Nggak Ikutan

Perubahan program kerja terkait janji kampanye itu disampaikan ke Wakil Rakyat di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, melalui Rancangan Perubahan Peraturan Daerah tentang RPJMD 2017-2022.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari mengungkapkan, di Perda RPJMD yang berlaku saat ini terdapat target penyediaan rumah susun sederhana milik (rusunami) sebanyak 232.214 unit.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Juliari Batubara dan Anak Buahnya

Sementara di draf perubahan RPJMD, target rusunami berkurang 90 persen lebih, sehingga menjadi 20.920 unit. “Ini menunjukkan Pak Anies tidak ada kemauan dan keseriusan menjalankan program yang dijanjikan saat kampanye,” sindir Eneng.

Rinciannya, dari target rusunami 232.214 di RPJMD, sebanyak 14.000 unit diadakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI. Kemudian ditambah 218.214 unit disediakan melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) dan pengembang swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.