Dark/Light Mode

Urus Darah Sampai Sajadah

JK-Anies Duet Dunia-Akhirat

Kamis, 18 Maret 2021 06:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri pengukuhan Pengurus Wilayah DMI DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Rabu (17/3/2021). (Foto: Instagram/aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri pengukuhan Pengurus Wilayah DMI DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Rabu (17/3/2021). (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

 Sebelumnya 
“Pemda DKI yang paling banyak memberikan bantuan pengelolaan masjid di Indonesia, ini secara provinsi. Jadi Rp 100 miliar setahun diberikan hanya untuk membantu masjid, membantu imam, membantu pengelola-pengelolaan masjid, sampai marbut masjid,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, JK juga berpesan agar masjid tak hanya dijadikan tempat ibadah, tapi juga tempat untuk mengenyam pendidikan dan memberikan suasana damai. Bahkan, masjid bisa difungsikan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19 hingga pengungsian banjir. “Masjid memiliki fungsi yang beragam sebagai bantuan atau kebutuhan umat dapat terpenuhi. Itu lah harapan saya,” sebut JK.

Duet JK dan Anies tidak hanya di masalah masjid saja. Mereka juga bekerja sama dalam menjaga pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). JK sendiri merupakan Ketua PMI. Anies menggelar Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun lalu hasilnya mencapai Rp 29,9 miliar.

Baca juga : Anies Siap Siaga

Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Aditya Perdana menilai, kedekatan JK dan Anies merupakan hal wajar. Sebab, JK merupakan pendukung Anies di Pilkada DKI 2017.

Dia memprediksi, JK akan menjadi pendukung Anies jika Anies maju menjadi Capres 2024. Namun, jika ditanya apakah bisa berduet pada 2024, Aditya menilai tidak mungkin. “Kenapa? Karena usia JK sudah tidak muda lagi,” tukasnya.

Pertemuan JK dan Anies juga banyak dikomentari warganet. Ada yang mengaitkannya dengan Pilpres 2024. Akun @psychicmew2 misalnya. Dia nyeletuk. “JK-Anies For 2024,” tulisnya. “Keren yah Pak JK dan Pak Anies,” tulis @MumtazRidwan.

Baca juga : Virus Corona Sudah Sampai Antartika

Begitu juga akun @didi_margy. “Udah mulai atur strategi nih. 2024 dimulai dari sekarang. Ayo cari lawan yang seimbang biar seru Pilpresnya,” tulisnya.

Namun, ada juga netizen yang menyindir pertemuan Anies dan JK tersebut. Akun @CLLim13 misalnya. Dia enggak terima sumbangan Pemprov DKI diklaim oleh Anies seolah-olah itu sumbangan pribadi.

“Boleh disebut Anies yang sumbang kalau pakai uang sendiri… Kalau dia punya segitu banyak uang berarti korupsi dong si Anies. Kalau pakai uang negara jangan digembor-gembor seolah-olah dia yang sumbang @Pak_JK. Malu pak,” tulisnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.