Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jalanan Di Ibu Kota Sudah Macet Parah
Duh, Jarak Cuma 5 Km Harus Ditempuh 1 Jam
Jumat, 4 Juni 2021 06:50 WIB
Sebelumnya
“Perlu ada pengaturan waktu operasional tempat kerja, pusat perbelanjaan dan kegiatan lainnya sehingga tidak menimbulkan kepadatan dalam waktu bersamaan,” tandasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meningkat. Namun, menurutnya, kemacetan masih dalam tahap wajar. Karenanya, Pemprov DKI masih mengkaji penerapan aturan Ganjil-Genap.
“Memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas tapi masih dalam taraf yang wajar, terkendali, aman. Nanti jika (Ganjil-Genap) akan diterapkan, akan segera kami umumkan,” ujar Riza, Selasa (20/4)
Baca juga : Telkom Targetkan Perbaikan Kabel Laut Di Jayapura Rampung Juni
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menilai, pemberlakuan kembali kebijakan Ganjil-Genap tidak bisa serta merta akan mengurai kemacetan. Ditegaskannya, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, yang menjadi fokus Pemprov adalah menghentikan laju penularan Covid-19.
“Pemberlakukan kembali kebijakan Ganjil-Genap bisa dilakukan jika penularan virus Corona terkendali,” ujarnya.
Untuk mengurangi kemacetan, lanjut Syafrin, Pemprov terus berupaya menambah kapasitas angkutan umum pada Light Rapid Transit (LRT), Transjakarta (Tj), dan Mass Rapid Transit (MRT).
Baca juga : Tambolaka, Ibu Kota Sumba Barat Daya Digoyang Gempa M4,9
Menurutnya, Pemprov sudah memiliki kebijakan untuk mengurangi kemacetan. Yakni, meningkatkan kapasitas transportasi massal dan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Nantinya, ERP bakal diterapkan di kawasan yang tidak dilakukan pembatasan lalu lintas ganjil-genap.
“Intinya semua itu bergantung pada keberhasilan upaya penanganan Covid-19 dan vaksinasi,” tandasnya.
Warganet Protes
Baca juga : Pengetatan Mudik Sudah Tepat, Masyarakat Harus Ikut Aturan
Warganet mengeluhkan macet saat jam pulang kantor. Setiap hari, khususnya sore menjelang magrib hingga pukul 19.00, di twitter ramai dengan keluhan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya