Dark/Light Mode

Tinjau RSUD Koja, Anies: Siapa Pun Yang Datang, Perlakukan Seperti Saudara Kita Sendiri

Selasa, 29 Juni 2021 14:26 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) saat meninjau langsung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6). (Foto: Humas DKI)
Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) saat meninjau langsung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6). (Foto: Humas DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi rumah sakit di DKI Jakarta, kini tengah memasuki masa-masa krusial, di tengah lonjakan kasus aktif Covid-19.

Untuk memastikan seluruh rumah sakit bekerja optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dan jajaran meninjau langsung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6).

Baca juga : Kiai Said: Kita Penonton

Dalam kesempatan tersebut, Anies berinteraksi dengan para tenaga kesehatan melalui sambungan daring. Ia mengungkapkan apreasiasi kepada para tenaga medis, sekaligus mengirimkan pesan agar tetap solid, dan menjaga semangat untuk membantu para pasien.

“Kami menemui rekan-rekan tenaga medis yang bekerja 24 jam di rumah sakit di Jakarta. Saya menyapa semua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi. Sekaligus mengirimkan pesan untuk selalu jaga stamina, soliditas, saling support. Kami di seluruh jajaran lintas bidang akan mem-back up sepenuhnya, apa saja kegiatan di rumah sakit,” tutur Gubernur Anies usai peninjauan, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Selasa (29/6).

Baca juga : Permintaan Anies di HUT DKI, Jangan Pandang Lonjakan Covid-19 Sekadar Statistik

“Saya berpesan, siapa pun yang datang, perlakukan seperti saudara kita sendiri. Berikan yang terbaik. Sehingga semua bisa kembali ke rumah, kumpul lagi dengan keluarganya,” tambahnya.

Anies menjelaskan, saat ini tenaga kesehatan menghadapi pasien yang jumlahnya begitu melonjak. Karena itu, optimalisasi dan dukungan tambahan, baik sumber daya dan tenaga kerja untuk keperluan medis maupun non-medis, sangat diperlukan. Seperti, tenaga untuk memfasilitasi pemindahan alat, tabung oksigen, dan lain sebagainya.

Baca juga : Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan, Begini Saran Pakar Siber

Supaya, tenaga medis akan lebih fokus kepada proses perawatan dan penyembuhan pasien.

“Kami akan berikan dukungan dari dinas-dinas lain untuk ditempatkan di rumah sakit. Sehingga  kebutuhan tenaga pendukung untuk aktivitas non medis bisa kita siapkan," ujar Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.