Dark/Light Mode

Politisi Kebon Sirih Protes Anggaran PAM Dipangkas 79 Persen

Sulit Dapat Air Bersih, Warga DKI Terpaksa Beli

Sabtu, 16 Oktober 2021 07:00 WIB
Ilustrasi Petugas melakukan pemeriksaan di Instalasi Produksi Air PT PAM Lyonnasise Jaya (Palyja) Pejompongan, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Petugas melakukan pemeriksaan di Instalasi Produksi Air PT PAM Lyonnasise Jaya (Palyja) Pejompongan, Jakarta. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
PMD Turun Karena Covid

Sebagai informasi, Kamis (14/10), Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta menyepakati besaran nilai rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2021 sebesar Rp 79,52 triliun. Lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disetujui mendapatkan PMD.

Baca juga : Kasus Baru Masih Di Kisaran 10 Ribuan, DKI Nyodok Ke 5 Besar

Lima BUMD tersebut, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang awalnya diproyeksikan mendapat PMD sebesar Rp 3,83 triliun, disesuaikan menjadi Rp 3,70 triliun. Lalu, Perumda Sarana Jaya dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 150 miliar.

Selanjutnya, PAM Jaya dari Rp 276,70 miliar menjadi Rp 57,55 miliar, PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Rp 187 miliar menjadi Rp 100 miliar dan PT Food Station Tjipinang Jaya Rp 50 miliar menjadi Rp 20 miliar.

Baca juga : Tingkat Kesembuhan Tembus 91 Persen, Pemerintah Apresiasi Tenaga Kesehatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengurangan itu disebabkan adanya pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

“PMD turun karena Covid-19. Semua anggaran turun karena Covid. Semua harus refocusing, menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelas Riza, kemarin.

Baca juga : Menaker 10 Kali Rapat Bareng KDEI Taipei

Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, Pemprov DKI tetap berupaya optimal melakukan pembangunan, baik langsung yang dijalankan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun oleh BUMD, di tengah penurunan anggaran akibat pandemi.

Prinsipnya, dengan segala keterbatasan Pemprov terus berupaya meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan sebaik mungkin terkait transportasi dan pelayanan publik lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.