Dark/Light Mode

Ditemukan Unsur Kelalaian

Polresta Depok Tetapkan Operator Crane Roboh Jadi Tersangka

Sabtu, 16 Oktober 2021 20:55 WIB
Crane roboh menimpa dua rumah warga terjadi di Perumnas Depok Jaya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jumat (15/10). (Foto: Ist)
Crane roboh menimpa dua rumah warga terjadi di Perumnas Depok Jaya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jumat (15/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok, Jawa Barat telah menetapkan operator crane sebagai tersangka. Hal ini dilakukan setelah penyidik melakukan maraton pemeriksaan terhadap empat orang saksi. 

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Nah, semalam untuk naik penyidikan ditetapkan satu tersangka dari operator crane," kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes kepada wartawan, Sabtu (16/10).

Yogen mengatakan proses penyelidikan masih berlanjut. Sehingga, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam peristiwa crane roboh di Kota Belimbing itu. Puslabfor Polri telah melakukan olah TKP di lokasi.

Baca juga : Kini Firli Bahuri Tetapkan Azis Syamsuddin Tersangka

"Nanti kalau ada hasil dari Labfor beberapa hari ke depan, kemungkinan petunjuk, untuk petunjuk misalnya tersangka lain akan diupayakan lagi. Yang jelas tadi malam satu tersangka ditetapkan," ujarnya.

Dia menduga crane roboh diduga karena adanya kesalahan pijakan. Artinya ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. "Ada kesalahan pijakan dari konstruksinya sehingga crane miring ke kanan dan jatuh. Jadi ini ada unsur kelalaian Pasal 360 tentang kelalaian menyebabkan luka-luka," ungkap dia.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Setiabudi ini menyampaikan akan ada sejumlah orang lainnya yang akan dipanggil, termasuk pemilik proyek. "Nanti semua (termasuk pemilik proyek) kita panggil, PDAM akan kita panggil," imbuh Yogen.

Baca juga : Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Peristiwa crane roboh menimpa dua rumah warga terjadi di Perumnas Depok Jaya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jumat (15/10).

Crane itu menimpa atap rumah warga hingga menyebabkan tiga orang menjadi korban luka. Salah satunya anak pemilih rumah yang sedang melaksanakan sekolah online.

"Menyebabkan bagian atap rumah warga hancur dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka," tutur Kabid Damkar Kota Depok Denny Romulo, Jumat (15/10). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.