Dark/Light Mode

Seleksi Jalur Mandiri Unpad Kini Nggak Pakai Ujian Tulis, Cukup Nilai SNBT

Kamis, 11 Januari 2024 19:58 WIB
Universitas Padjadjaran (Foto: Istimewa)
Universitas Padjadjaran (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Arief S. Kartasasmita menyampaikan sejumlah perbedaan kebijakan, pada seleksi masuk Unpad tahun ini.

Prof. Arief menjelaskan, seleksi Jalur Mandiri Unpad di tahun 2024 tidak lagi menggunakan sistem ujian. Melainkan hanya menggunakan nilai Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Untuk itu, Prof. Arief mengimbau para calon mahasiswa baru yang tengah mempersiapkan diri untuk Jalur Mandiri Unpad, agar mengikuti proses seleksi SNBT terlebih dahulu.

"Jadi, kalau dulu mau daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang murni menggunakan nilai SNBT. Sehingga, tidak perlu ujian dua kali. Ini yang berbeda dengan tahun lalu," kata Prof. Arief dalam konferensi pers di Kampus Unpad Iwa Koesoemasoemantri Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : Marc Klok Nggak Sabar Lawan Daisuke Sato

"Jadi mohon, kalau mau ikut mandiri Unpad, jangan sampai tidak ikut SNBT. Kalau tidak, nanti tidak bisa ikut Jalur Mandiri Unpad,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Arief juga mengingatkan, calon mahasiswa yang diterima di jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan tidak mengambil kesempatan tersebut, otomatis tidak bisa mengikuti jalur SNBT dan Jalur Mandiri.

Hal ini diberlakukan untuk menghindari mahasiswa yang menyia-nyiakan kuota yang telah terpakai.

“Pokoknya, jika satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil, maka dia semacam di-blacklist, baik oleh pemerintah atau oleh Unpad,” jelas Prof. Arief.

Baca juga : Masih Cedera, Marselino Nggak Diangkut STY

Tahun 2024, kuota mahasiswa baru Sarjana Unpad berjumlah 7.460 orang. Sementara kuota penerimaan mahasiswa seleksi SNBP, meningkat 12,52 persen.

"Memang kami tambah, karena kami akan memberikan perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa, yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad. Misalnya, difabel atau golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah,” papar Prof. Arief.

Selain Program Sarjana, Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 calon mahasiswa baru Program Sarjana Terapan atau Vokasi.

Kebijakan baru yang diterapkan pada Program Sarjana Terapan ini adalah pilihan proses seleksi masuk yang tidak hanya melalui Jalur Mandiri saja, tetapi juga tergabung ke dalam seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT.

Baca juga : Yang Lain Turun, Erick Tetap Naik

“Teman-teman yang mau masuk Vokasi, jangan khawatir. Kalau dulu harus membayar Iuran Pengembangan Universitas untuk Jalur Mandiri, sekarang tidak perlu membayar itu, kalau masuk ke program nasional," tutur Prof. Arief.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.