Dark/Light Mode

Ancam Bawa Ke Ranah Hukum

Pemuda Pancasila Desak Junimart Minta Maaf

Senin, 22 November 2021 21:51 WIB
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution saat jumpa pers di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/11). (Foto: Ist)
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution saat jumpa pers di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/11). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Tak Hanya Pemuda Pancasila 

Junimart sebelumnya mengatakan, semestinya Pemuda Pancasila berbenah diri dan menertibkan anggotanya. Junimart mengatakan bentrokan yang terjadi antara Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug di Ciledug tak bisa ditolerir.

Baca juga : Menko Airlangga Bahas Investasi Dan Perdagangan Dengan Mendag Belanda

"Faktanya bikin recok dengan segerombolan beruniform ormas kok disebut oknum. Mestinya tertibkan dong anggotanya masing-masing. Lebih jauh ini  kriminal tidak bisa ditolerir. Harus diambil tindakan hukum konkret," kata Junimart, Senin (21/11).

Junimart mengaku, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mahmud Mattalitti yang merupakan pengurus Pemuda Pancasila tak masalah dengan statementnya.

Baca juga : Kadivpas Aceh: Perpustakaan Pancasila Tambah Pengetahuan Warga Binaan

"Justru itu para anggota wajib diedukasi dan sosialisasikan AD/ART-nya supaya tahu visi-misi organisasi," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu lantas menyebut kritiknya sebetulnya tidak hanya tertuju pada ormas Pemuda Pancasila dan FBR. Dia menekankan seluruh ormas resmi yang terdaftar di Kemendagri seharusnya mengedukasi anggotanya cara berorganisasi yang baik, cerdas, dan santun, bukan dengan membela diri tidak mau dikoreksi.

Baca juga : Ridwan Kamil Ajak Pemuda Perang Lawan Kebodohan Dan Kemiskinan

"Kritik saya ini bukan hanya untuk PP dan FBR, tapi untuk semua ormas resmi yang terdaftar di Kemendagri. Para anggota ormas wajib mengetahui visi-misi ormasnya, mereka harus diedukasi tentang cara-cara berorganisasi yang baik, cerdas dan santun," tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.