Dark/Light Mode

Gandengan Dengan Istri Di Kapal

Andika Jenderal Romantis

Senin, 6 Desember 2021 07:20 WIB
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa bersama istri, Diah Erwiany dan KSAL Laksamana Yudo Margono bersama istri, Veronica Yulis foto di atas KRI Bima Suci, di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). (Foto: Dispenal)
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa bersama istri, Diah Erwiany dan KSAL Laksamana Yudo Margono bersama istri, Veronica Yulis foto di atas KRI Bima Suci, di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). (Foto: Dispenal)

 Sebelumnya 
Sejumlah warganet memuji romantisnya Andika dengan Hetty dan kekompakan Andika dengan Yudo. “Kalau kompak kan berarti senang semua,” tulis @ESaefulabdillah.

Ada juga warganet yang sangat senang dengan kunjungan Andika ke Komando Armada II. “Pak Andika, I love you. Dari saya tukang las pinggir jalan,” tulis @yudhapranatha, kegirangan melihat aktivitas di atas kapal.

Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati gembira melihat kekompakan Andika dan Yudo. Menurutnya, hal itu sangat baik, dan bisa meredam tensi pemilihan Panglima TNI beberapa waktu lalu.

Baca juga : Emil Ditaksir Parpol Senayan

“Pihak lain dalam hal ini KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, yang awalnya sering oleh media dan netizen digadang sebagai Panglima TNI, dapat menerima dengan legowo dan mengutamakan tanggung jawabnya sebagai KSAL dengan baik,” ulas wanita yang akrab disapa Nuning ini, tadi malam.

Terkait kunjungan ke Markas Komando Armada II, Nuning menilai Andika ingin mengetahui secara langsung mengenai ancaman negara di laut. Karena berbagai masalah muncul, seperti halnya China dengan Amerika Serikat.

Nuning menilai, Indonesia harus mewaspadai perkembangan AUKUS, yakni trilateral Amerika, Australia, dan Inggris. Tetapi pengaruhnya belum tentu menyebabkan perlombaan senjata. Karena masih banyak faktor dan peluang yang dapat ditawarkan untuk AUKUS agar bisa berperan meredakan ketegangan di Laut China Selatan.

Baca juga : Susi Kasih Jempol Ke Puan

“Belum lagi TNI AL adalah penjaga wilayah kedaulatan di lain dan pantai serta perbatasan. Jadi tidak heran jika Panglima TNI konsentrasi ke matra laut,” terang Nuning.

Sampai saat ini, ia menilai sepak terjang Andika cukup baik. Bukan hanya membenahi manajemen TNI, tetapi juga berani mengubah pendekatan untuk penyelesaian masalah, contohnya di Papua.

Nuning pun berharap, suksesor Hadi Tjahjanto ini dapat memenuhi visi misinya yang disampaikan di Komisi I DPR. Terutama, meningkatkan kemampuan intelijen TNI, dan interoperabilitasnya. “Demikian juga meningkatkan kualitas sekolah atau latihan TNI agar mampu hadapi peperangan modern seperti perang siber, hibrida, asimetrik, bukan hanya paham perang konvensional,” pesannya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.