Dark/Light Mode

Blak-blakan Dengan Dirut PT PNM Arief Mulyadi

Presiden Sangat Intens Perhatikan Jutaan Nasabah Ultra Mikro

Selasa, 21 Desember 2021 06:40 WIB
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi foto bersama dengan host Sekretaris Umum BUMN Muda Arga M Nugraha (kiri), dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara (kanan) di sela-sela acara Muda Podcast-RM.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi foto bersama dengan host Sekretaris Umum BUMN Muda Arga M Nugraha (kiri), dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara (kanan) di sela-sela acara Muda Podcast-RM.

 Sebelumnya 
“Kini, digitalisasi bukan lagi keharusan, tapi jadi kebutuhan. Dan Alhamdulillah, pertemuan tetap lancar dilaksanakan selama pandemi,” cerita Arief.

Apakah digitalisasi ini mengurangi peran sumber daya manusia di PNM? Arief men­jawab, pasti ada yang khawatir. Misal, peran account officer (AO), para pendamping pelaku usaha di lapangan, apakah akan berkurang? Arief bilang, jangan dikurangi AO-nya, tapi tambah saja targetnya.

Baca juga : Yuk, Terus Perkuat Solidaritas Nasional

Tahun 2017, satu AO meng­handel 110 nasabah. Saat ini, dengan digitalisasi, satu AO bisa handle 320 nasabah. “Jadi nggak usah takut. Digitalisasi tidak akan mengurangi tenaga manu­sianya. Malah, jumlah karyawan kami bertambah banyak. Desem­ber 2019 ada 27 ribu, sekarang sudah 58 ribu,” papar Arief.

Bagaimana dengan target? Arief bilang, target 2024 awalnya adalah 12 juta nasabah. Tapi, sekarang sudah ditambah men­jadi 20 juta nasabah. Tentu berat rasanya kalau mengejar target ini sendirian. Makanya, berkah buat PNM, saat dibentuk Holding Ul­tra Mikro pada September 2021. Bersama BRI dan Pegadaian, mengejar target bersama-sama.

Baca juga : Program Makmur Untuk Petani Digenjot Habis-habisan

“Ini berkah buat kami, menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro Indonesia. Kami jadi punya dua abang induk. BRI usianya 102 tahun dan Pegadaian berusia 106 tahun. Kami bisa dapat ilmu banyak dari abang-abang kami itu,” katanya.

Terbentuknya holding juga melancarkan kesinambungan program Mekaar. “Satu nilai tambah dari holding ini ada­lah kesinambungan pember­dayaan. Insya Allah, menjaga mereka tidak kembali jatuh miskin,” tutur Arief.

Baca juga : Sri Mulyani-Pimpinan MPR Sepakat Bertemu Guna Tingkatkan Sinergi

Manfaat dari holding ini juga mulai terasa. Secara administrasi pun jadi lebih memudahkan. Na­sabah lebih nyaman. Dalam satu naungan, ada unit BRI, ada desk Pegadaian, dan kini ada desk PNM juga. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.