Dark/Light Mode

Tinjau Penerapan Prokes Di Pelabuhan Merak, Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru

Rabu, 22 Desember 2021 13:39 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK)  Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (22/12). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (22/12). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Selain meninjau, rombongan Menteri dan Kapolri juga memberikan pengarahan terhadap pejabat daerah setempat. Mereka menekankan untuk bekerja semaksimal mungkin agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan Covid-19 usai Nataru.

"Pelonggaran sudah diberikan. Aktivitas masyarakat khususnya pergerakan di masa Nataru diprediksi Pak Menhub kurang lebih ada 11 juta. Ini tentunya harus jadi perhatian kita bersama," tegas eks Kabareskrim Polri itu.

Baca juga : Di Hadapan Wisudawan Pati, Kapolri Bertekad Bikin Polri Makin Dicintai Rakyat

Pada kesempatan itu, Sigit meminta pos pelayanan tidak hanya tersedia di atas kapal. Tapi disiapkan juga di titik-titik terjadinya antrean masyarakat. Dia juga menekankan untuk mewaspadai lonjakan penumpang di malam hari.

"Tidak hanya di atas kapal, tapi juga di lokasi pada saat masyarakat antre khususnya malam hari. Karena akan terjadi antrean panjang. Di situlah kesempatan rekan-rekan sambil menunggu antrian, rekan-rekan tanyakan sudah vaksin belum. Demikian juga persyaratan antigen ditanyakan betul," imbaunya.

Baca juga : Banyak Negara Larang Warga Liburan Nataru

Pada kesempatan itu, Sigit juga mengimbau seluruh pejabat daerah untuk serius melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19. Dari laporan yang diterimanya, masih ada beberapa kabupaten yang belum mencapai angka vaksinasi 70 persen.

Dia juga mengingatkan, seluruh pihak harus bersinergi dalam melakukan pengecekan penerapan prokes. Kemudian juga, menegakkan aturan di tempat makan, tempat istirahat dan lokasi lainnya yang berpotensi jadi berkumpulnya masyarakat.

Baca juga : Kepala Daerah Jadi Panglima Kendalikan Covid Saat Nataru

"Oleh karena itu cek sekali lagi aplikasi PeduliLindungi. Semua sudah terpasang apa belum dan kalau sudah terpasang, pastikan aplikasi tersebut berjalan. Petugasnya paham, bagaimana cara untuk memanfaatkan aplikasi," tegasnya.

"Jangan hanya sekadar alat ada, aplikasi ada, tapi kemudian tidak digunakan. Ini tolong cek satu-satu. Saya minta laksanakan cek and ricek, sehingga kita yakin bahwa dalam beberapa hari mendatang, yang kurang-kurang segera dilengkapi," tutup Sigit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.