Dark/Light Mode

Sudah 19 Kasus Dan Rata-rata Impor

Selama Pintu Internasional Dibuka Kasus Omicron Potensial Bertambah

Minggu, 26 Desember 2021 06:25 WIB
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM), Kabupaten Maros memperketat pemeriksaan terhadap para calon maupun penumpang. (ANTARA FOTO)
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM), Kabupaten Maros memperketat pemeriksaan terhadap para calon maupun penumpang. (ANTARA FOTO)

 Sebelumnya 
Netizen mengingatkan seluruh masyarakat agar waspada dan terus disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan terus bertambahnya kasus varian Omicron di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tidak bepergian ke luar negeri untuk menutup celah penularan.

Akun @AlbertSolo2 mengatakan, 19 kasus Omicron di Tanah Air, semuanya kasus impor dari luar negeri. Terbaru, sebut dia, berasal dari negara Ottoman Turki.

“Pemerintah telah minta masyarakat untuk tidak berpergian ke luar negeri, untuk memblokir masuknya virus Omicron lebih luas lagi ke Indonesia,” katanya.

Baca juga : Muluskan UMKM Go Internasional, BNI Kasih Pembiayaan Murah

“Dengan tidak berpergian ke luar negeri dulu adalah satu cara untuk menutup celah penularan penyebaran Covid-19 varian baru Omicron,” sambung @Naraera1.

Akun @dh_ra084 mengajak masyarakat berlibur di dalam negeri saja. Kata dia, masih banyak tempat yang asyik dan banyak pulau-pulau yang indah di Indonesia.

“Jadi nggak usah ke luar negeri dulu,” wanti-wanti dia.

Baca juga : Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Italia Potensial Meningkat

Akun @nia_theresia menimpali. Kata dia, bepergian ke luar negeri boleh saja. Asalkan, kata dia, prosedur karantina dijalani dengan baik tanpa harus kabur. “Petugas juga harus bener dan jangan mau disogok,” ujarnya.

“Bagi pelaku perjalanan luar negeri, karantina ketat jadi kunci penting dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Indonsia,” timpal @EvanyManar.

Demi mencegah penularan varian Omicron, @Mikoes95 mengajak masyarakat untuk menerapkan prokes yang lebih ketat dengan disiplin 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Siapkan 5 Jurus Jitu

“Pemerintah Indonesia menerapkan strategi pencegahan berlapis untuk mengantisipasi menyebarnya varian Omicron,” ujar @jelitapuput.

Akun @ariestarico2 menimpali. Kata dia, Pemerintah telah berupaya melalui berbagai kebijakan untuk mencegah penularan varian Omicron di Indonesia. Di antaranya, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), rumah sakit, optimalisasi posko dan pengaturan pelaku perjalanan. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.