Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
2023, Defisit APBN Tak Boleh Lebih Dari 3%
Target Pajak Terlampaui, Sri Mulyani Girang Banget
Rabu, 29 Desember 2021 06:40 WIB
Sebelumnya
Sebagian besar anggaran program PEN disalurkan melalui mekanisme belanja negara dari APBN, yang ditangani lewat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sri Mulyani menerangkan, KPPN di lingkup Provinsi DKI Jakarta secara khusus memegang peran yang penting dan strategis.
Baca juga : Sri Mulyani Digoyang Bamsoet Cs
“Karena Rp 2.166 triliun atau 77,8 persen dari total alokasi belanja APBN tahun 2021 dikelola di KPPN DKI Jakarta,” katanya.
Menurut Sri Mulyani, saat ini sebagian besar program PEN dikelola secara terpusat, sehingga pencairan belanja APBN dilakukan ke rekening unit kerja pada kantor pusat Kementerian Negara/Lembaga, sebelum disalurkan ke penerima bantuan atau insentif.
Baca juga : Asia Pasifik Tak Boleh Kembali Ke Era Perang Dingin
Sri Mulyani juga menyebut, KPPN Jakarta VIIjuga telah melakukan pembayaran atas berbagai program strategis. Di antaranya, pengadaan vaksin hingga penanganan pasien Covid-19.
Selain itu, juga dibayarkan insentif tenaga kesehatan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako pada Kementerian Sosial.
Baca juga : Sabar, Jangan Tergesa-gesa Lepas Prokes, Corona Masih Berkeliaran
Ditambah lagi, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Kartu Prakerja pada Kementerian Ketenagakerjaan.
“Dengan begitu, KPPN Jakarta VIImenjadi KPPN yang melakukan pencairan anggaran PEN terbesar di seluruh Indonesia,” ucap Sri Mulyani. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya