Dark/Light Mode

Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi Buat Awasi Karantina PPLN

Kamis, 6 Januari 2022 15:37 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meluncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi PPLN, di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (6/1). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meluncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi PPLN, di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (6/1). (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Sigit memaparkan, dalam Aplikasi Monitoring Karantina Presisi, terdapat beberapa fitur untuk melakukan pengawasan dan memastikan para PPLN menjalani masa wajib karantina. Di antaranya monitoring lokasi, yang dapat memantau lokasi pengguna secara real time.

Lalu, dashboard monitoring yang memantau keterisian lokasi karantina, statistik pelaku yang sedang melakukan karantina, dan ketika memasuki waktu berakhirnya karantina serta hasil tes RT-PCR.

"Dashboard ini dipasang di hotel-hotel dan di tempat karantina serta monitoring center di Mabes Polri. Sehingga kita mengawasi selain yang karantina termasuk petugas yang melaksanakan pengawasan, bisa ikuti secara real time," tegasnya.

Baca juga : Tinjau Bakti Negeri Akabri 2001, Kapolri Ingatkan Percepatan Vaksinasi Hingga Awasi Pintu Masuk Negara

Adapun keunggulan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi ini, pengguna hanya perlu melakukan check in dengan QR Code, maka secara otomatis akan menghitung masa berlaku karantina.

Kemudian, petugas dapat memantau statistik dan radius jarak pengguna aplikasi dari lokasi karantina. Selain itu, ada juga alert atau notifikasi yang secara otomatis akan diberikan kepada petugas maupun command center apabila pengguna keluar dari radius lokasi karantina yang telah ditentukan.

Apabila masa karantina telah berakhir, sistem akan memvalidasi sesuai aturan karantina dan memberikan notifikasi kepada petugas serta command center.

Baca juga : Presiden PKS Luncurkan Sekolah Tani Ternak Nelayan Di Karanganyar

"Ini penting, karena kemampuan pengendalian Covid-19 tentunya akan memberikan kontribusi aktivitas masyarakat bisa lebih longgar. Karena kita yakin masyarakat kita aman dari Covid-19 dan berdampak pertumbuhan ekonomi nasional yang mewujudkan Indonesia tangguh dan tumbuh," ungkap Sigit.

Dia berharap, masyarakat bisa memahami dan mengerti bahwa segala upaya dan penegakan aturan ini merupakan wujud perlindungan negara terhadap warga dari paparan virus Corona dan berbagai variannya.

Dengan adanya jaminan kesehatan masyarakat, Sigit menyebut, Indonesia bakal siap menggelar event nasional maupun Internasional. Event-event itu bakal membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga : H-1 Natal, Kapolri Tinjau Soetta Dan Minta Pengawasan Ketat Karantina PPI

"Ini diukur dari bagaimana kita mampu mengendalikan Covid-19 yang ada. Ini adalah kunci. Sehingga kita bisa melaksanakan event, mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu Indonesia bisa melompat menjadi negara yang tidak kalah dengan negara maju lainnya," jelas Sigit.

Kapolri juga menyempatkan melakukan dialog virtual dengan beberapa daerah yang menjadi pintu masuk wilayah Indonesia. Dialog dilakukan untuk memastikan penguatan pengawasan penegakan prokes dan masa wajib karantina PPLN.

Launching ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, pihak BNPB, Kemehub, Bea dan Cukai, Kemenkumham. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.