Dark/Light Mode

Survei Capres Masih Milik Prabowo, Ganjar Dan Anies

Sembako Belum Dongkrak Puan

Senin, 10 Januari 2022 07:45 WIB
Paket bantuan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk warga miskin dan kurang mampu di Pulau Madura, Jawa Timur. (Foto: Antara/Abd Aziz)
Paket bantuan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk warga miskin dan kurang mampu di Pulau Madura, Jawa Timur. (Foto: Antara/Abd Aziz)

 Sebelumnya 
Meskipun posisinya belum menggembirakan, ternyata elektabilitas Puan masih bisa mengalahkan sejumlah pimpinan partai dan menteri. Mulai dari Surya Paloh yang memperoleh 1,2 persen, Erick Thohir 1,1 persen dan Hary Tanoesoedibjo, 1,0 persen.

Selain capres, nama Puan juga masuk radar Top Of Mind calon wakil presiden. Ia bertengger di posisi 10 dengan elektabilitas 1,9 persen. Tiga urutan teratas adalah Anies 9,4 persen, Sandiaga Uno 8,7 persen dan Ganjar Pranowo 8,4 persen.

Baca juga : Prabowo-Ganjar Tak Terkejar, Anies-Emil Bersaing Ketat

Dalam simulasi 30 nama pilihan Cawapres, Puan masuk dalam pilihan ke 11, dengan elektabilitas 2,0 persen. Tiga papan atas di simulasi ini masih dikuasai Anies, Sandi dan Ganjar.

“Karena Pemilu masih dua tahunan ke depan, maka para calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka. Artinya, siapa di posisi calon wakil jadi sangat menentukan,” kata Burhan.

Baca juga : Eriko Sebar 2.250 Paket Sembako Bergambar Mbak Puan

Seperti diketahui, upaya PDIP untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas Puan cukup massif dilakukan, belakangan ini. Setelah memasang baliho-baliho raksasa di berbagai kota, PDIP tempuh cara lain dengan membagikan paket sembako bergambar Puan, ke berbagai daerah.

Paket sembako ini sebenarnya berasal dari anggota DPR asal PDIP. Namun, sembako yang dibagikan itu dimasukkan dalam tas karung bergambar Puan. Tulisannya “Sembako Dari Puan Maharani.”

Baca juga : Hasil Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Pilih Ganjar Pranowo Daripada Puan

Ketua PDIP, Hendrawan Supratikno menegaskan, tidak ada motif untuk mendongkrak elektabilitas Puan di balik kegiatan bagi-bagi sembako yang berlangsung sejak 25 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022 lalu itu.

“Motif pertama kami membagikan sembako itu adalah sosial, tidak ada kaitannya dengan elektabilitas,” kata Hendrawan, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.